Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Azka, Gadis 18 tahun yang Jadi Jemaah Haji Termuda dari Jatim

Kompas.com - 12/07/2019, 12:38 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Namanya Azka Khoirunnisa, pada 2 Juli 2019 lalu, ia genap berusia 18 tahun. Dengan usianya yang masih belia itu, ia tak menyangka menjadi calon jemaah haji termuda dari Jawa Timur (Jatim).

Ia merasa bangga dan bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji di usianya yang masih muda. Sebab, masih banyak muslim lain di Indonesia tidak seberuntung dirinya.

Menurut Azka, bisa naik haji di usia yang sangat muda adalah kesempatan berharga.

"Saya senang banget dan bersyukur. Soalnya orang kan itu menunggu 20 sampai 25 tahun. Jadi saya kalau masih punya kesempatan lagi masih bisa daftar lagi, umurnya kan masih ada," kata Azka, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: 46 Tahun Menabung dari Jualan Gorengan, Kakek 72 Tahun Akhirnya Berangkat Haji

Azka yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Malang, Jawa Timur, itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 bersama jemaah haji dari Kota Malang.

Gadis asal Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur, ini menceritakan, ia didaftarkan haji oleh orangtuanya pada 2008.

"Saya bersyukur banget bisa didaftarkan pas umur masih kecil, terus sekarang bisa haji. Benar-benar harus bersyukur," ujar dia.

Azka yang berangkat ke Tanah Suci bersama sang Ibu, Uswatun Hasanah, akan memanjatkan doa untuk dirinya, orangtua, teman-temannya, dan Rasulullah.

Di Tanah Suci, Makkah, nanti, ia juga akan berdoa agar bisa melanjutkan pendidikan kedokteran di salah satu universitas yang ia dambakan.

Karena itu, tahun ini ia ingin fokus beribadah dan belajar, sehingga tahun depan ia berharap bisa diterima masuk kedokteran.

"Saya ingin jadi anak sholehah, membanggakan kedua orangtua. Ingin agar cita-cita terkabul dan bisa menjadi dokter," kata Azka.

Baca juga: Kisah Kakek-Nenek di Jombang Naik Haji, Kumpul Uang di Bawah Kasur dari Jualan Bubur

Tak ingin sombong

Meski memiliki nasib baik karena bisa naik haji di usia belia, Azka tidak mau mengumbar keberuntungannya. Sebab, ia tidak mau dikatakan sombong.

Namun, teman-teman dan guru di SMA Negeri 10 Malang akhirnya mengetahui bahwa dirinya akan berangkat haji karena Azka harus mengurus izin keberangkatannya naik haji.

"Tapi Alhamdulillah, meskipun akhirnya banyak yang tahu, banyak yang ucapkan selamat. Teman-teman juga titip doa," ujar gadis kelahiran 2 Juli 2001 itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com