Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Restoran: Harus Ada Orang “Gila” yang Mempertahankan Warisan Kuliner

Kompas.com - 12/07/2019, 12:25 WIB
Rachmawati

Editor

SEMARANG, KOMPAS.comRestoran Semarang yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, masih konsisten mempertahankan ciri khasnya  utnuk menyajikan masakan kampung di tengah pesatnya perkembangan kuliner di ibukota Jawa Tengah.

"Harus ada orang 'gila' yang mempertahankan warisan kuliner jaman dulu itu," kata pemilik Restoran Semarang Jongkie Tio di Semarang, Rab (10/7/2019).

Ia mengatakan saat ini masakan kampung sudah sulit sekali ditemukan di Semarang.

Baca juga: 10 Kuliner yang Wajib Dicicipi Jika Berkunjung ke Bukittinggi

Hal tesebut yang menjadi alasan pemilik restoran yang didirikan sekitar tahun 1991 ini tetap menjaga konsistensi pada kuliner yang mulai hilang ditelan jaman itu.

Beberapa masakan yang menjadi ciri khas Restoran Semarang  dan menjadi andalan di antaranya bestik Jawa pendrikan, semur, glewo koyor, asem-asem daging koyor, bakmi Jawa kampung, serta lontong opor cap go meh.

Jongkie Tio  menjelaskan selain biasa disebut sebagai masakan kampung, menu-menu yang disajikan di restorannya  merupakan kuliner akulturasi yang memiliki latar belakang sejarah masing-masing.

"Bahan baku dan penyajiannya diusahakan sama persis dengan aslinya," kata pria berusia 78 tahun itu.

Baca juga: Lezatnya Makanan Manado, Ini Menu Favorit Jokowi...

Menurut dia, masih banyak konsumen yang datang untuk mencari masakan kampung.

"Mereka datang ya memang tujuannya mencari masakan yang sudah jarang ditemui ini. Ingin nostalgia saja,” kata pemilik restoran .

Jongkie sendiri menyebut jika usaha miliknya sebagai salah satu pionir restoran besar di luar hotel yang berdiri di Semarang.

Namun seiring perkembangan waktu  muncul berbagai tantangan dalam menjaga kelanggengan masakan kampung tersebut.

Salah satunya, kata dia, penyiapan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan memasak masakan-masakan itu.

Baca juga: Soto, Bakso, hingga Gule Kambing, Menu Open House Khofifah-Emil di Gedung Grahadi

Ia mengaku selalu melatih serta mendidik langsung tentang masakan-masakan tempo dulu ini kepada para juru masaknya.

"Tapi sesudah dididik setengah mati, mahir, justru keluar untuk buat restoran sendiri," ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com