Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahar Dingin Gunung Sinabung Disebabkan Curah Hujan Tinggi

Kompas.com - 11/07/2019, 19:43 WIB
Hendri Setiawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN KARO, KOMPAS.com - Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Karo Martin Sitepu mengatakan, lahar dingin Gunung Sinabung yang menerjang tiga desa di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, disebabkan curah hujan yang tinggi.

Tingginya volume air yang bercampur lumpur dan bebatuan, menyumbat sabo dam dan mengakibatkan lahar meluap .

"Hujan deras yang terjadi sekitar satu jam tadi malam yang jadi penyebab laharan Sinabung ini. Belum lagi material abu vulkanik yang sudah mengendap dari beberapa kali erupsi pada bulan kemarin. Akibatnya penyerapan air bekurang dan mengakibatkan aliran permukaan atau run off ," ujar Martin, saat mengecek lokasi terdampak lahar dingin Sinabung, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Lahar Dingin Gunung Sinabung Terjang 3 Desa di Karo

dua alat berat, dan satu pemadam di kerahkan untuk membersihkan material lahar hujan yang menerpa ke tiga desa.HENDRI SETIAWAN dua alat berat, dan satu pemadam di kerahkan untuk membersihkan material lahar hujan yang menerpa ke tiga desa.
BPBD Kabupaten Karo mendata ada 5 rumah dan 1 puskesmas terdampak lahar dingin dengan tinggi 50 sentimeter  sampai 1 meter.

BPBD menyiapkan dua alat berat dan sebuah mobil pemadam untuk membantu mempercepat pembersihan lahar.

Baca juga: Fakta Dampak Erupsi Gunung Sinabung, Petani Terancam Gagal Panen hingga Tanggap Darurat Diperpanjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com