Kekurangan Murid, PPDB SMP di Magetan Diperpanjang Tanpa Sistem Zonasi

MAGETAN , KOMPAS.com  - Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Jawa Timur mengeluarkan imbauan kepada sejumlah sekolah menengah pertama SMP Negeri yang masih kekurangan kuota siswa hingga penutupan pendafataran peseta didik baru PPDB tahun 2019/2020. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Magetan Agus Sunardi. Perpanjangan pendaftaran akan diberlakukan hingga siswa baru masuk sekolah pada tanggal 15 Juli besok.

“Sesuai dengan himbauan selama masih belum memenuhi pagu itu  diharapkan untuk sekolah bisa menambah apabila ada pendaftar baru apabila ada siswa yang belum mendapat sekolahan sampai tanggal 15 nanti," ujar Agus, Kamis (11/07/2019).

Baca juga: Disdik Padang Buka Kembali Pendaftaran PPDB untuk Bangku Kosong SMP

Perpanjangan pendaftaran siswa SMP menurut Agus Sunardi juga tidak akan menggunakan zonasi seperti yang diberlakukan sebelumnya. Di SMPN 2 Magetan sendiri mendapat kuota 156 sementara siswa yang mendaftar hingga saat ini baru 203 siswa.

“Tapi sesuai dengan perbub kita melaksanakan zonasi ya luwes saja, itu memnag zonasi ini belum seketat seperti yang diinginkan pemerintah karena meihat situasi dan kondisi,” imbuh Agus Sunardi.

Sementara Dinas Pendidikan Magetan belum bisa memastikan berapa  sekolah SMP Negeri di Magetan yang kekurangan kuota siswa.

Pejabat Kepala DInas Pndidikan Kabupaten Magetan Suwoto melalui pesan singkat mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu data dari  sekolah yang mengalami  kekurangan kuota siswa.

Baca juga: Banyak Pendaftar Tak Lolos PPDB Zonasi, Sekolah Ini Kekurangan Murid