Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

247 Rumah di Pulau Belitung Dipasangi Listrik Gratis

Kompas.com - 11/07/2019, 10:47 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 247 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur kini bisa menikmati pasokan listrik.

Pembiayaan yang dihimpun dari patungan Forum BUMN Belitong (FBB) itu menyambung listrik di 208 rumah di Kabupaten Belitung dan sisanya 39 rumah di Belitung Timur.

"Paling banyak di Kecamatan Membalong yaitu 70 pelanggan, Sijuk 30 pelanggan, Tanjungpandan 65 pelanggan, dan Badau 22 pelanggan," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung Joko Nur Astanto kepada awak media, Kamis (11/7/2019).

Dia menuturkan, masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar di basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 

"Menunjuk pada data TNP2K, kami mengajak FBB untuk berkolaborasi dalam penyambungan listrik untuk masyarakat kurang mampu tersebut. Sebelumnya warga hanya menggunakan lampu minyak, lilin, atau menyalurkan listrik dari rumah tetangga untuk dapat menikmati listrik," ujar Astanto.

Baca juga: Diduga Mati Tersengat Listrik, Gajah Ditemukan Tinggal Kerangka

Baca juga: 6.000 Motor Listrik Siap Dibagikan ke Pesantren Jabar

Bantuan yang diberikan meliputi biaya penyambungan, token perdana, sertifikat laik operasi (SLO), dan instalasi di dalam rumah berupa tiga titik lampu, satu buah saklar, dan satu miniature circuit breaker (MCB). 

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Sanem di sela-sela peresmian program yang digelar di Aula Kantor PLN UP3 Belitung mengaku sangat terbantu dan bertima kasih atas bantuan yang diberikan oleh FBB. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada FBB atas kepeduliannya kepada masyarakat karena telah menutupi kekurangan kebutuhan listrik untuk 247 rumah sehingga dapat menikmati terang," ucap Sahani.

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pedalaman Flores, Gaji 85.000, Hidup Tanpa Listrik dan Jaringan Telepon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com