Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.332 Peserta SBMPTN Diterima di Unair

Kompas.com - 10/07/2019, 22:04 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.332 peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diterima di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo mengatakan, kuota mahasiswa baru jalur SBMPTN lebih dari 40 persen dari total jumlah mahasiswa baru yang masuk ke Unair tahun ini.

"Jika dipersentase, jalur SBMPTN mendapat jatah 40 persen dari total mahasiswa baru yang diterima Unair," ujar Suko, saat dihubung, Rabu (10/7/2019).

Baca juga: 364 Peserta Disabilitas Dinyatakan Lulus SBMPTN 2019

Dari jalur SBMPTN, Unair menerima 379 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Namun, kata Suko, semuanya belum positif karena masih perlu diverifikasi sesuai ketentuan yang ada.

"Jika terbukti calon mahasiswa ternyata berasal dari keluarga yang mampu, Bidikmisi akan dialihkan kepada yang lebih membutuhkan. Bukan status penerimaan SBMPTN-nya yang dicabut, tapi Bidikmisinya," ujar Suko.

Baca juga: USU Terima 3.091 Mahasiswa dari SBMPTN, Soshum Paling Tinggi Peminat

Di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Unair sebelumnya juga menerima 384 calon mahasiswa baru program beasiswa Bidikmisi.

Calon mahasiswa yang berhasil masuk seleksi diminta segera melakukan registrasi melalui webiste Universitas Airlangga di www.unair.ac.id.

 

"Karena besok semua persyaratan administrasinya harus sudah terkumpul," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com