Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Megaproyek Jembatan di Selat Bangka, Dua Gubernur Menghadap Presiden

Kompas.com - 10/07/2019, 20:36 WIB
Heru Dahnur ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Rencana pembangunan megaproyek jembatan Selat Bangka yang menghubungkan Pulau Bangka dan daratan Sumatera, terus bergulir.

Dua kepala daerah yakni gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan gubernur Sumatera Selatan berencana menemui menteri dan presiden untuk memaparkannya.

Baca juga: Pemda Siapkan Pin Emas Rp 198 Juta untuk DPRD Bangka Belitung Terpilih

"Kami dari dua pemprov telah bertemu dan menyepakati dibentuk tim di bawah Bappeda untuk mengkaji. Nanti hasilnya dibawa kepada menteri untuk bersama-sama maju bertemu presiden," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, kepada Kompas.com, di Pangkal Pinang, Rabu (10/7/2019).

Dia menuturkan, saat ini pembahasan antara Pemprov Bangka Belitung dan Sumatera Selatan baru tahap menyepakati rencana pembangunan.

Gambaran pelaksanaan teknis nantinya bakal diketahui setelah tim gabungan Bappeda mulai bekerja.

"Soal pembebasan lahan, belum sampai ke situ pembahasannya," ucap mantan bupati Bangka Tengah itu.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2019, Bangka Belitung Butuh 200 Guru SMA

Rencana pembangunan jembatan yang diprediksi bakal menjadi yang terpanjang di Indonesia itu juga telah dibicarakan di sela rapat koordinasi gubernur se-Sumatera awal pekan lalu.

Pembangunan jembatan dinilai penting guna memperlancar arus transportasi serta menekan biaya distribusi kebutuhan pokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com