Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bandara Kertajati Bisa Dapat Diskon Hotel hingga 60 Persen

Kompas.com - 10/07/2019, 19:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Para pengguna penerbangan di Bandara Kertajati bakal mendapatkan diskon penginapan hotel hingga 60 persen.

Penawaran menarik itu muncul setelah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat meneken nota kesepahaman bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat dan para pemilik hotel di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning), pada 9 Juli 2019.

"Kemarin sudah disepakati ada special rate hotel untuk penumpang atau wisatawan yang terbang di BIJB. MoU-nya ditandatangani di Kabupaten Cirebon," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik, Rabu (10/7/2019).

Menurut Dedi, pihak hotel memberikan potongan harga sebesar 50 hingga 60 persen bagi penumpang atau wisatawan yang melakukan penerbangan melalui Bandara Kertajati. Syaratnya, mereka cukup menunjukan tiket atau boarding pass penerbangan.

Program itu, diharapkan mampu mengatrol jumlah penumpang di Bandara Kertajati, menyusul kebijakan Bus Damri gratis bagi para penumpang dari Bandung ke Kertajati selama setahun penuh.

"Hal ini merupakan salah satu upaya promosi untuk meningkatkan tingkat kedatangan penumpang di BIJB. Sekarang sudah berlaku, memang belum semua hotel. Tapi sosialisasi terus berjalan," kata Dedi.

Baca juga: Warga Bandung Dapat Gunakan Bus Gratis Menuju Bandara Kertajati

Sementara itu, Ketua PHRI Jabar, Herman Muhtar mengatakan, sudah ada 24 hotel di wilayah Ciayumajakuning yang sudah menyepakati kerja sama tersebut. Ia berharap, kesepakatan itu mampu mempertahankan tren positif kunjungan wisatawan ke wilayah Ciayumajakuning pasca peralihan sebagian rute penerbangan dari Husein Sastranegara.

"Diskon ini sudah berjalan. Sejauh ini sudah ada 24 hotel yang menjalankannya. Di antaranya di wilayah Cirebon empat hotel dan satu hotel di Majalengka. Jumlah hotelnya bisa terus bertambah," kata Herman.

Baca juga: Ini Cara Bedakan Bus Bandara Kertajati ke Bandung dan Destinasi Lain

Herman mengatakan, program itu akan diuji coba selama empat bulan. Jika hasilnya memuaskan, maka pemberian diskon terus diperpanjang selama setahun penuh. 

Ia berharap pemerintah daerah bisa ikut mendorong penguatan sektor pariwisata untuk menjaga konsistensi jumlah kunjungan.

"Kami akui, kalau ditinjau dari sisi bisnis hitungannya ya rugi. Tapi ini untuk dukungan pemerintah sekaligus BIJB. Tapi, kami juga minta para kepala daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning sigap mempersiapkan pariwisatanya," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com