Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Gemuruh Gunung Karangetang Terdengar dan Muncul Sinar Api

Kompas.com - 10/07/2019, 05:00 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengeluarkan suara gemuruh guguran dan sinar api, Selasa (9/7/2019).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, suara gemuruh guguran terdengar sampai di pos pengamatan.

Sedangkan sinar api muncul dari kawah dua dan tinggi lebih kurang 25 meter. Aktivitas tersebut sesuai periode pengamatan pada pukul 18.00-24.00 Wita.

Selain itu, secara visual Gunung Karangetang juga mengeluarkan asap yang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah utama.

Baca juga: PVMBG Sebut Gunung Karangetang Berulang Muncul Sinar Api dan Luncurkan Guguran Lava

Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang Aditya Gurasali mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Karangetang saat ini level III atau siaga.

"Secara visual, sinar api muncul dari kawah dua lebih kurang 25 meter. Suara gemuruh guguran terdengar sampai di pos," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2019) pukul 00.07 Wita.

Terkait hal ini, warga dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak mendekat, juga tidak melakukan pendakian dan beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama.

Baca juga: Jumat Pagi, Gunung Karangetang 2 Kali Keluarkan Guguran Lava

Serta, di area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah barat laut-utara sejauh 4 kilometer, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.

Kemudian, warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com