Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mati Tersengat Listrik, Gajah Ditemukan Tinggal Kerangka

Kompas.com - 09/07/2019, 23:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kerangka gajah ditemukan di Gampong (Desa) Seureukey, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, diduga mati tersengat listrik.

Kerangka pertama kali ditemukan warga setempat, kemudian kabar itu diberitahukan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Mendapat kabar tersebut, Tim BKSDA Aceh, mengevakuasi kerangka gajah yang ditemukan di daerah itu.

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Lhokseumawe, Kamarudzaman mengatakan, gajah yang mati itu hanya menyisakan tengkorak tanpa kulit dan daging.

"Tim sudah mengevakuasi kerangka gajah mati ke Kantor KSDA Wilayah l Lhokseumawe kemarin sore (Senin), dan yang ditemukan tersisa di lokasi hanya tengkorak gajah," katanya di Lhokseumawe, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Konflik Gajah di Riau Meningkat karena Berkurangnya Kawasan Jelajah dan Makanan

Hasil identifikasi pihaknya, sambung Kamarudzaman, gajah itu mati sekitar satu bulan lalu dan diduga kuat tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan manusia.

Menurutnya, gajah tersebut mati diduga saat memakan pohon pisang, yang kebetulan ada kabel listrik bertegangan tinggi jatuh menimpa pohon pisang itu, karena lokasinya berada di pingir jalan.

"Hasil identifikasi yang dilakukan tim, gajah itu mati diduga tersengat arus listrik, kalau kita lihat bukan ada kesengajaan, dan lokasi penemuan berada di pinggir jalan," jelasnya.

Baca juga: 11 Gajah Liar Dekati Permukiman Warga di Riau

KSDA Wilayah I Lhokseumawe berharap, semua pihak untuk ikut berpartisipasi dengan melaporkan ke pihaknya, jika ke depannya mengetahui ada satwa langka dilindungi yang alami hal serupa dan kecelakaan lainnya.

"Kita sangat berharap peran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga habitat satwa langka yang dilindungi, salah satunya dengan memberi laporan bila kejadian serta hal-hal seperti ini terjadi lagi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com