Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Oknum Sekuriti Bobol Kios Pedagang, Terekam CCTV, Dilakukan Saat Bertugas

Kompas.com - 09/07/2019, 19:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - FS (22) oknum petugas keamanan Pasar Karanglewas, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditangkap karena diduga telah membobol sejumlah kios milik pedagang tempat ia berjaga.

FS tertangkap kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik salah satu pedagang pasar saat melancarkan aksinya pada malam hari.

Pedagang yang geram dengan perbuatan terduga pelaku langsung menggelandangnya ke Mapolsek Purwokerto Barat, Senin (8/7/2019) pagi.

Berikut faktanya:

1. Kronologi penangkapan

Ilustrasi CCTVShutterstock Ilustrasi CCTV

Ketua Paguyuban Pasar Karanglewas, Sucipto mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari rekaman CCTV yang terpasang di salah satu kios pedagang.

"Tadi saya undang, saya tanya-tanya awalnya nggak ngaku, sudah saya tunjukan foto rekaman CCTV, tetap nggak ngaku. Setelah saya lebih keras, dia akhirnya ngaku," kata Sucipto di Mapolsek Purwokerto Barat, Senin (8/7/2019).

Baca juga: Terekam CCTV Bobol Kios Pedagang, Oknum Sekuriti Pasar Ditangkap

2. Dilakukan saat tugas malam

Ilustrasi pencurianKompas.com/ The Digital Way Ilustrasi pencurian

Sucipto mengatakan, terduga pelaku melancarkan aksinya ketika sedang bertugas pada malam hari dengan cara membuka kunci gembok yang terpasang di kios.

"Dia melakukan aksinya kalau sedang shift malam. Tidak ada tanda-tanda kerusakan di kios, mungkin dibandrek (dibuka dengan alat atau kunci tertentu) gemboknya," kata Sucipto.

Baca juga: Viral Video Pencurian di Kereta Eksekutif, PT KAI Sebut Kejadian Tahun 2017

3. Curi uang koin dan uang palsu

Ilustrasi uang koinKompas.com/M.Agus Fauzul Hakim Ilustrasi uang koin

Hanif (28), salah satu pedagang mengatakan, terduga pelaku lebih sering mencuri uang koin yang ditinggal pedagang di dalam kios.

Terduga pelaku juga diduga mencuri barang dagangan seperti kopi.

"Uang palsu juga digasak, Rp 100.000, pecahan Rp 50.000-an ada dua lembar. Padahal uang itu sengaja saya simpan agar tidak beredar lagi, uang itu saya dapat dari pembeli," ujar Hanif.

Baca juga: Modus Sekuriti Pasar Bobol Kios: Gasak Uang Koin, Kopi hingga Uang Palsu

4. Sudah sering terjadi

Ilustrasi pencurianSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com