BENGKULU, KOMPAS.com - Lumba-lumba berukuran dua meter mati tak jauh dari lokasi pembangunan PLTU Teluk Sepang, Kota Bengkulu, Selasa (9/7/20190.
Pada bangkai lumba-lumba yang sudah membusuk itu terdapat luka tombak di bagian perut dan ekor terpotong.
Baca juga: Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Teluk Maumere Flores
Aktivis Yayasan Kanopi Didit Mulyono menyebutkan, bangkai lumba-lumba ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi pembangunan PLTU.
"Kondisinya mengenaskan luka tombak di bagian perut serta ekor yang telah dipotong," kata Didit, Selasa.
Sejumlah warga meyakini ikan tersebut bukan mati terdampar namun dibunuh oleh manusia.
Hingga Selasa pukul 17.00 WIB, bangkai lumba-lumba tersebut belum dikubur oleh warga.
Baca juga: Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Pantai Kuta
Warga masih melakukan upaya rekonstruksi terhadap dugaan pembunuhan yang dialami oleh lumba-lumba.
Didit mengungkapkan, selain ditemukan dengan kondisi luka, di sekitar bangkai lumba-lumba banyak ditemukan tumpukan terumbu karang berserakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.