Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pejabat Tak Hadiri Peresmian Museum, Bupati Aceh Utara Marah-marah

Kompas.com - 09/07/2019, 15:28 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com - Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib berang atas banyaknya pejabat daerah itu yang tidak hadir saat acara peresmian Museum Samudera Pase, Kecamatan Samudera, Selasa (9/7/2019).

Pria yang akrab disapa Cek Mad itu langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Abdul Aziz memberikan surat peringatan tertulis pada seluruh pejabat yang tidak hadir acara tersebut.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Rusuh Rutan Lhoksukon di Aceh Utara, Kalapas Diperiksa hingga Napi Berniat Bunuh Kekasihnya

"Saya minta Pak Sekda catat nama-nama kepala dinas dan camat yang tidak hadiri hari ini, kecuali camat yang sedang bertugas di luar dan layangkan surat peringatan. Surat peringatan tertulis," kata Thaib, dalam pidato peresmian musem yang dibangun tahun 2017 lalu itu, Selasa.

Dia merasa ketidakhadiran pejabat itu mencoreng wibawa pemerintah daerah. Apalagi, dalam peresmian itu juga hadir tim Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI.

“Saya melihat tidak ada sedikit pun wibawa pemerintah, kita sangat malu ini dengan Tim Bekraf, diri kita saja tidak peduli dengan sejarah. Seharusnya ini hari, acara yang besar yang dinantikan leluhur kita,” sebut dia.

Baca juga: Angka Perceraian di Aceh Utara Meningkat Tiap Tahun, Ini Penyebabnya

Cek Mad menambahkan dirinya sengaja terlambat datang, ingin melihat apa alasan pejabat yang tidak hadir dalam peresmian musem itu.

“Kita sendiri saja tidak menghargai sejarah monumen ini. Jika ditanya kapan kerajaan Malikussaleh ada, malah kita tidak bisa menjawabnya. Hampir dari semua orang luar daerah mereka ke sini untuk mengetahui sejarah kerajaan Samudera Pasai, maka dengan itu sebelum membuka akses dan jalan untuk menuju ke sini, kita duduk bersama. Siapa yang tinggal di sini dan yang menjelaskan sejarah, bila ada tamu ada pemandunya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com