Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Calon Haji Batal Berangkat, Hamil 5 Bulan hingga Malu Pulang Kampung

Kompas.com - 09/07/2019, 13:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com — Rencana Emawati, calon haji asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk berangkat haji tahun ini terpaksa batal. Pasalnya, Emawati diketahui sedang hamil 5 bulan.

Petugas pun meminta Emawati untuk menunda keberangkatan karena penerbangan selama 11 jam ke Mekkah akan membahayakan bayi yang dikandungnya.

Sementara itu, hal serupa dialami Marhamah (50). Calon haji asal Lombok ini mengalami hamil di luar kandungan.

Akibatnya, Marhamah terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami pendarahan.

Berikut ini sejumlah fakta gagalnya dua calon haji asal NTB yang gagal berangkat ke Tanah Suci: 

1. Hamil 5 bulan gagal berangkat haji

Ilustrasi hamilHoneyriko Ilustrasi hamil

Emawati, perempuan asal Sembalun Bumbung ini, berulang kali meyakinkan petugas kesehatan jika dia bisa menjaga kesehatan dan janinnya.

Namun, upayanya sia-sia sebab janin yang baru berusia 5 bulan memang tidak memenuhi syarat untuk terbang selama 11 jam ke Mekkah. Penerbangan selama itu menyebabkan dia rawan keguguran atau pendarahan.

Pihak keluarga pun berusaha membujuk Emawati untuk menuruti anjuran petugas. Amaq Agra, sang adik, juga turut berupaya menenangkan Emawati. Dia menjemput kakaknya yang gagal mencium Kabah tersebut.

Baca juga: Kisah Penjual Rujak Naik Haji: Nabung Rp 5.000 Per Hari, Serasa Mimpi Namanya Dipanggil

2. Malu pulang kampung karena gagal berangkat haji

Ilustrasi calon jemaah haji Surya/Ahmad Zaimul Haq Ilustrasi calon jemaah haji

Pihak keluarga menjelaskan, Emawati tidak menyangka gagal berangkat ke Tanah Suci.

Dirinya juga merasa malu untuk pulang ke kampung halaman karena sudah berpamitan hendak pergi ke Mekkah.

"Dia kakak saya. Bagaimanapun dia pasti malu pulang kampung, tapi daripada membahayakan keselamatannya lebih baik tahun depan kami mengantarnya lagi," kata Amaq Agra, Sabtu.

Sanak saudara Emawati terus menguatkan dan meneguhkan hatinya agar tidak malu pulang kampung.

Baca juga: 5 Fakta Penjual Kerupuk Naik Haji, Menunggu 28 Tahun hingga Wujudkan Wasiat Bapak

3. Marhamah batal berangkat karena hamil di luar kandungan

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com