Bayi Kembar Siam di Bali, Dirawat di Rumah Sakit yang Berbeda dengan Ibunya

DENPASAR, KOMPAS.com - Bayi kembar siam putri pasangan Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (18) lahir di RS Santhi Graha Seririt Buleleng, Rabu (3/7/2019) itu.

Bayi kembar siam tersebut memiliki berat 4,2 kilogram dan panjang tubuh 49 cm.

Saat ini mereka mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU Cempaka I RSUP Sanglah Denpasar.

Ditanya soal kondisi sang istri, Redita menjelaskan bahwa Putu Ayu Sumandi dalam kondisi kian membaik dan stabil.

"Kemarin juga baru keluar hasil USG kepalanya, dan sstungkara baik dan dalam keadaan normal," katanya, Minggu (7/7/2019).

Baca juga: Penemuan Bayi Baru Lahir di Pos Siskamling Gegerkan Warga Majene

Bayi tersebut sekarang berada dalam fase stabilisasi.

Redita menuturkan jika Selasa depan akan dilakukan scanning untuk bagian jantung.

Ia dan keluarga berharap keadaan bayi terus membaik dan dapat segera ditangani oleh dokter.
"Istri masih berada di Rumah Sakit Santi Graha, dia baik dan stabil," ungkapnya.

Redita berencana membawa sang istri ke RSUP Sanglah untuk bertemu dengan buah hatinya.

Namun, masih harus menunggu kondisi sang istri pulih pasca melahirkan sesar.

Ia juga menuturkan bahwa istrinya sudah mengetahui kabar buah hatinya yang kembar siam.

Baca juga: Suara Tangis Bayi Hentikan Langkah Aldianto di Tengah Kebun Sawit

Meski sebelumnya keluarga sengaja menyembunyikan kabar itu.

Kadek Redita terlihat lebih tabah setelah dikunjungi keluarga dan kerabatnya, bahkan sesekali ia terlihat tersenyum dalam obrolan hangat.

Namun ia mengaku masih ada beban dalam hati dan benaknya.

"Ia masih berat sih, rasanya, cuman harus dijalani," ujarnya dengan penuh ketabahan.

Kadek Redita harus berjaga selama 24 jam penuh di RSUP Sanglah agar bisa ditemui jika sewaktu-waktu dokter memanggilnya jika terjadi sesuatu pada sang bayi.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kondisi Terkini Ibu dan Bayi Kembar Siam Asal Seririt Buleleng