Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Rusak Mesin ATM di Sebuah Supermarket di Medan

Kompas.com - 08/07/2019, 14:50 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank di supermarket Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, diduga dirusak kawanan pencuri, Senin (8/7/2019) dini hari. 

Informasi yang dihimpun, diduga kawanan pelaku masuk melalui lantai tiga supermarket tersebut.

Sebab, di lokasi tidak terlihat adanya kerusakan pintu masuk yang terbuat dari besi di bawah supermarket. 

Baca juga: Seorang Pegawai Bank Curi Kartu ATM dan Kuras Uang Nasabah

Petugas teknisi ATM, Johan Swandi mengatakan, informasi tersebut diketahui setelah pihak tekinisi mengetahui ATM yang ada di supermarket tersebut dalam keadaan offline

"Kami kemudian mengecek dan melihat ATM di Indomaret mati. Pas kami datang kondisi ATM ternyata sudah dalam keadaan rusak," kata Johan, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin siang. 

Dilihat dari kondisi ATM tersebut, diduga pelaku mencoba untuk merusaknya karena ada beberapa bagian yang rusak.

"Ada beberapa bagian yang rusak, karena ada unsur paksaan untuk membobol ATM itu," ujar dia. 

Baca juga: 4 Fakta Penumpang Ojek Online Bayar dengan Beras, Tergesa-gesa Wawancara Kerja hingga Kartu ATM Tertelan

Saat ini, pihak supermarket, pihak ATM, dan pihak kepolisian tengah mengecek kejadian tersebut dari CCTV supermarket untuk memastikan kejadian itu. Petugas kepolisian masih melakukan olah TKP.

"Hasil CCTV belum jelas, masih diperiksa. Kalau kondisi laci Indomaret uang masih ada, tapi tidak tahu diambil atau tidak dan saat ini kami masih mengecek CCTV, dalam menjalankan aksinya pelaku ada berapa orang. Serta menghitung berapa jumlah kerugian," tambah Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com