Gempa Magnitudo 5,5 di Manado Tak Berpotensi Tunami

MANADO, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi gempa bermagnitudo 5,5 di Kota Manado. Gempa terjadi pada Senin (8/7/2019) pukul 13.20 WIB di wilayah Laut Maluku Utara.

Meski demikian, gempa tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,48 LU dan 126,22 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 kilometer arah barat daya Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, di kedalaman 36 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin siang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Ternate, Dirasakan di Manado

Menurut dia, gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi susulan (aftershock) dari magnitudo 7,0 pada 7 Juli 2019 pukul 22.08 WIB.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar dia.

Baca juga: Ada 47 Gempa Susulan Pasca-gempa Magnitudo 7 Guncang Ternate, Ini Imbauan BMKG