Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Bayi Baru Lahir di Pos Siskamling Gegerkan Warga Majene

Kompas.com - 06/07/2019, 15:34 WIB
Junaedi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

 

MAJENE, KOMPAS.com — Mukhlis, warga Dusun Luaor, Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat, dikejutkan dengan suara tangisan bayi yang bersumber dari Pos Siskamling di dekat kediamannya pada Sabtu (6/7/2019) dini hari.

Setelah mendatangi sumber suara, Mukhlis semakin terkejut karena melihat bayi laki-laki dalam kondisi yang baru lahir tanpa ada orang lain di sekitarnya.

“Awalnya terdengar suara bayi menangis dari arah pos. Setelah dicek, ternyata ada bayi yang sendirian tanpa ada orangtuanya,” ujar Mukhlis.

Baca juga: Suara Tangis Bayi Hentikan Langkah Aldianto di Tengah Kebun Sawit

Saat ditemukan, bayi tersebut hanya dibalut beberapa helai kain. Bayi tersebut diperkirakan baru lahir karena terdapat tali pusar yang belum lepas dan di sekitar tubuhnya banyak bercak darah.

Dalam sekejap, warga berdatangan ke lokasi penemuan bayi. Beberapa orang langsung menawarkan diri untuk mengadopsi bayi tersebut. Namun, bayi tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pamboang untuk mendapatkan perawatan yang layak.

Diduga bayi tersebut sengaja dibuang orangtuanya. Kasus penemuan bayi ini masih dalam penyelidikan Polsek Pamboang. Sejauh ini, sejumlah saksi termasuk Mukhlis telah dimintai keterangan untuk mengungkap orangtua bayi tersebut.

Baca juga: Cerita Sopir Taksi Online Saat Penumpang Wanita Melahirkan di Mobilnya, dari Suara Rintihan hingga Tangis Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com