Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram, Anak Punk Serang Kantor Satpol PP Padang

Kompas.com - 05/07/2019, 10:50 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sekitar 15 orang anak jalanan menyerang Kantor Satpol PP Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/7/2019), sekitar pukul 01.00 WIB. Anak jalanan tersebut menyerang dengan membawa besi, kayu dan benda-benda lainnya.

Akibat penyerangan tersebut, seorang anggota Satpol PP mengalami luka di bagian perut.

"Betul dini hari tadi, kantor kami diserang oleh anak jalanan punk. Mereka datang sekitar 15 orang dengan membawa senjata berupa besi, kayu yang sudah diberi paku dan senjata lainnya," kata Kepala Satpol PP Padang, Al Amin kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut Al Amin, petugas yang piket saat kejadian berhasil menangkap empat orang yang melakukan penyerangan itu. Kemudian tiga orang lainnya berhasil ditangkap di Jalan Permindo Padang setelah dibantu warga.

Sementara, anak jalanan lainnya lari dan menghilang dari kejaran petugas.

Baca juga: Cerita Anak Punk yang Berusaha Menemukan Jalan Hidup Lebih Baik

Menurut Al Amin, penyerangan yang dilakukan anak jalanan itu diduga karena mereka tidak terima saat dilakukan penertiban oleh Satpol PP pada pekan lalu. Saat itu, anak jalanan yang terjaring operasi diserahkan ke Dinas Sosial.

Namun, setelah mereka dilepas lagi, mereka merasa geram dan melakukan penyerangan ke Kantor Satpol PP Padang.

"Saat ini, mereka yang sudah ditangkap kami serahkan ke Polresta Padang untuk tindakan lebih lanjut, karena mereka melakukan aksi kriminal," kata Al Amin.

Baca juga: Bupati Bogor Marah Temukan Botol Miras Sitaan Kosong di Kantor Satpol PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com