Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek yang Hendak Dinikahi Pemuda 19 Tahun adalah Teman Ibunya

Kompas.com - 05/07/2019, 10:28 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Kisah cinta pemuda 19 tahun dan seorang nenek berusia 58 tahun viral di media sosial.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tayu, Pati, Ahmad Rodli, membenarkan bahwa foto yang memperlihatkan kedua mempelai duduk berdampingan beralaskan karpet biru di depan meja bertaplak batik merupakan Sutasmi (58), warga Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, Pati dan Dwi Purwanto (19), warga Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, yang hendak dinikahkan di KUA Tayu.

Baca juga: Fakta di Balik Viral Pernikahan Nenek dan Pemuda 19 Tahun di Pati: Foto Hoaks, hingga Dibatalkan KUA

Rodli mengatakan, pernikahan itu akhirnya batal karena orangtua calon mempelai pria tidak memberikan restu.

"Ibu dari Dwi Purwanto dan keluarga Sutasmi marah-marah dan tak pernah mengizinkan pernikahan itu. Sutasmi dan ibunya Dwi Purwanto adalah teman," ujar Rodli saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (4/7/2019).

Sementara itu, ibu Dwi berusia tujuh tahun lebih muda daripada Sutasmi.

Selain itu, Dwi Purwanto juga masih berstatus pengangguran dan masih meminta uang kepada ibunya.

"Usia keduanya juga terpaut jauh," kata Rodli.

Baca juga: Viral, Pernikahan Pemuda 19 Tahun dengan Nenek Berusia 59 Tahun Dibatalkan

Sutasmi dan Dwi Purwanto dijadwalkan hendak menikah di KUA Tayu pada Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Rencana itu kandas di tengah jalan akibat tidak ada restu dari keluarga masing-masing.

Sutasmi dan Dwi Purwanto telah menunggu lama hingga satu jam lebih menanti kedatangan para wali di KUA Tayu. Namun, penantian mereka itu justru berujung pahit.

"Jadi keduanya sudah menunggu lama. Beberapa saat kemudian keluarga masing-masing mempelai pun datang. Namun, bukan merestui, mereka justru mengamuk supaya pernikahan itu dibatalkan," katanya.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Amur, Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Teriak-teriak Saat Lapar...

Menurut Rodli, tanda tangan ibu Dwi ternyata juga dipalsukan dan pihak keluarga tak ada yang menyetujui.

"Ya sudah kami batalkan pernikahan itu," ungkap Rodli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com