Gerebek Satu Keluarga Pemakai Sabu, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan satu anak diamankan polisi dalam operasi penggerebekan di kompleks GPM 2 Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (4/7/2019) malam.

Sejumlah tembakan peringatan terdengar, mengawali operasi penangkapan yang diduga terkait kepemilikan sabu.

"Ada tiga paket ditemukan dari dalam laci dalam rumah," kata Pak De, Ketua RT 10 kompleks GPM 2, seusai penggerebekan, Kamis malam.

Ketua RT menuturkan, sebelum operasi dilakukan, sejumlah polisi meminta izin untuk menggerebek salah satu rumah warga.

Baca juga: Fakta Penggerebekan 10 Ton Solar Subsidi di Kalbar, Disimpan di 3 Gudang hingga Dijual Rp 6.000 per Liter

Diduga telah terjadi transaksi narkoba sebanyak empat kali pada rumah salah satu warga tersebut. 

Sekitar pukul 20.30 WIB polisi berpakaian preman mulai melakukan pengepungan.

Tembakan peringatan diberikan karena pintu rumah tertutup rapat.

Sejumlah tembakan peringatan yang dilepaskan tidak diindahkan pemilik rumah. 

Polisi pun terpaksa mendobrak pintu utama hingga sebagian kaca pecah berhamburan di lantai.

Baca juga: Kasus Penggerebekan Belasan Pasangan ABG di Ambon, 8 Orang Terkait Prostitusi Online

Menurut Ketua RT, selain menemukan sejumlah paket sabu, polisi juga mengamankan barang bukti lain. 

"Ada HP juga dibawa, katanya dipakai transaksi," ucap Ketua RT.

Sementara itu, petugas kepolisian di lapangan belum bersedia memberikan keterangan resmi mengenai kasus ini karena masih pendalaman kasus.