Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brankas Koperasi Dibobol, Uang Rp 84,5 Juta Dibawa Kabur Pencuri

Kompas.com - 04/07/2019, 11:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) Niaga Cemerlang, di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibobol pencuri.

Uang dalam brankas sebanyak Rp 84.500.000 raib dibawa kabur. 

Kapolsek Mojowarno AKP Wilono mengungkapkan, pencurian diperkirakan dilakukan pada Rabu (3/7/2019) dini hari.

Pada Selasa (2/7/2019), koperasi yang bergerak pada usaha jasa simpan pinjam itu masih membuka pelayanan hingga pukul 16.00 WIB.

Adanya pencurian di kantor koperasi ini diketahui 2 karyawan pada Rabu pagi. Saat itu, keduanya membuka pintu depan kantor dan bersiap membuka pelayanan.

Baca juga: Rumah Dibobol Maling Saat Mudik, BPKB hingga Sertifikat Tanah Hilang

Saat memasuki kantor, kedua karyawan mengetahui kondisi bagian dalam kantor KSU Niaga Cemerlang porak poranda. Mengetahui kondisi itu, kedua karyawan melapor kepada pimpinannya.

Menurut Wilono, pencuri di Koperasi Niaga Cemerlang sudah memahami kondisi dan lingkungan kantor, sehingga saat beraksi tidak ada yang mengetahui. Padahal, lokasi depan kantor merupakan jalan raya yang cukup ramai.

"Kira-kira dilakukan sekitar jam 2 dini hari. Ada kemungkinan pelaku sudah memahami situasi dan kondisi kantor KSU Niaga Cemerlang," ujar AKP Wilono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019). 

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), beber Wilono, pelaku pencurian memasuki kantor dengan cara membobol tembok belakang. Dari lubang tembok, pelaku memasuki ruangan kantor dengan merusak kunci pintu.

Di salah satu ruangan yang terdapat brankas berisi uang tunai, pelaku pencurian juga merusak pagar besi pengaman brankas. Pelaku juga membongkar paksa pintu brankas dengan cara dipukul menggunakan palu.

"Dari hasil olah TKP, hampir semua pintu dirusak kuncinya. Pintu trailis brankas dicongkel, lalu brankas seperti dipukul menggunakan palu," ungkap Wilono.

Baca juga: Mobil Dinas di Kantor Bupati Mamuju Dibobol Maling, Uang Bansos Raib

Dalam brankas tersebut, sebut Wilono, tersimpan uang sebanyak Rp 84.500.000, sebagaimana pengakuan pimpinan koperasi. Uang puluhan juta itu tak tersisa sama sekali.

Tidak ada CCTV di dalam ataupun lingkungan kantor. Petugas yang melakukan olah TKP, mengamankan sejumlah barang bukti kunci gembok beserta congkelan pintu, serta barang bukti lainnya.

"Sampai hari ini belum ada perkembangan. Kami masih mendalami keterangan saksi-saksi, semoga bisa segera terungkap," pungkas Wilono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com