Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pelaku Bunuh Bocah 8 Tahun yang Jenazahnya Ditemukan di Bak Mandi

Kompas.com - 04/07/2019, 09:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, H mengaku membunuh bocah delapan tahun berinisial FA karena kesal diganggu oleh korban saat pulang berdagang.

"Dari keterangan pelaku, alasan dia membunuh ialah kesal ketika pulang berdagang diganggu oleh korban," ujar Kapolres, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Dihantui Rasa Takut, Pembunuh Bocah 8 Tahun di Kolam Kontrakan Serahkan Diri

Tanpa pikir panjang, H kemudian menghabisi nyawa korban dengan menenggelamkannya ke kolam yang ada di sebuah kontrakan kosong.

Setelah membunuh FA, pelaku kemudian kabur hingga akhirnya menyerahkan diri di Pemalang, Rabu.

Diberitakan sebelumnya, bocah delapan tahun ditemukan tewas di bak mandi setelah hilang selama empat hari di Kecamatan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Bocah perempuan berinisial FA itu sebelumnya dinyatakan hilang setelah bermain di depan rumahnya.

Baca juga: Keluarga Ingin Pembunuh Bocah 8 Tahun yang Ditemukan di Bak Mandi Dihukum Mati

 

Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut di dalam bak mandi, Selasa (2/7/2019) petang.

Kejadian ini diketahui ketika kakek korban, Didin, mencium bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan miliknya. Didin sendiri memiliki rumah kontrakan yang terpisah dari rumah tempat dia tinggal.

"Iya ditemukan tadi malam setelah adanya bau mencurigakan di kontrakan, kemudian didobrak dan ditemukan jasad korban terbungkus kain," kata Asep Drajat kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Pada Rabu, dikabarkan bahwa pembunuh FA, berinisial H (23) menyerahkan diri didampingi keluarganya menuju Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com