Sampai di Rumah Dinas, Risma Buka Tablet dan Pantau Laporan Masuk

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai bekerja kembali setelah pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2019).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M Fikser mengatakan, Risma sedang beristirahat di rumah dinas Wali Kota Surabaya, namun sudah menandatangani beberapa surat atau dokumen.

Dokumen yang ditandatangani itu, kata Fikser, untuk bahan laporan administrasi ke instansi yang lebih tinggi seperti provinsi dan kementerian.

Baca juga: Pulang dari Rumah Sakit, Ini Pesan Dokter untuk Risma

Selain itu, Risma juga mulai memantau berbagai laporan yang masuk melalui ponselnya.

"Ibu sudah pegang iPad, sudah mau lihat laporan lurah, camat, dan kepala OPD. Karena hampir 7 hari ini ibu kan tidak melihat laporan itu. Ini beliau cek benar perkembangan itu," kata Fikser ditemui di rumah dinas wali kota Jalan Sedap Malam, Rabu (3/7/2019).

Menurut Fikser, selama Risma terbaring di rumah sakit, tidak ada surat yang menumpuk.

Semua surat itu, lanjut dia, mulai ditandatangani secara bertahap dan sebagian sudah didelegasikan.

"Memang ada yang harus ibu tandatangani, tapi tidak terlalu banyak," ujar dia.

Baca juga: Sudah Boleh Pulang, Risma Masih Harus Kontrol Lagi Pekan Depan

Saat ini, kata dia, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan datang ke rumah dinas menemui Risma untuk menyanpaikan sejumlah laporan dan perkembangan Kota Surabaya.

Di sisi lain, selama di rumah dinas, Risma akan konsentrasi kepada penanganan terhadap anak-anak dan permasalahan sosial di Kota Pahlawan.

"Karena kalau penanganan anak terlambat bisa berakibat fatal pada anak itu sendiri," kata dia.

Ia menyampaikan, meski Risma bekerja ringan di rumah dinas, ia memastikan kondisi kesehatan Risma tidak akan terganggu. Sebab, Risma tipikal orang yang tidak bisa berdiam diri meski dalam kondisi sakit sekalipun.

"(Bekerja) itu passion-nya beliau. Dengan bekerja beliau semakin sehat. Kalau kita-kita dikasih beban pekerjaan (ketika sakit) nanti tambah sakit," ujar Fikser meyakinkan.

Seperti diketahui, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu resmi meninggalkan rumah sakit pada Rabu (3/7/2019) pukul 12.24 WIB.

Kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.

Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan intensif di ruang ICU.

Sepekan berada di ruang ICU, kondisi Risma membaik dan dipindahkan ke ruang rawat inap di gedung Graha Amerta.

Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut, serta kelelahan.