KOMPAS.com - Polisi berhasil meringkus oknum mantan guru honorer di Surabaya, SM (27), yang nekat mencuri 17 perangkat keras komputer dari dua sekolah tempat pelaku pernah bekerja.
Di hadapan polisi, SM mengaku telah menjual sebagian besar hasil curiannya secara online. Menurut SM, uang hasil curiannya telah habis untuk biaya lebaran.
"Saya jual semua laku Rp 4 Juta, uangnya saya buat lebaran hari raya," kata SM saat diperiksa di Mapolsek Sawahan.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas di Bak Mandi, Kecurigaan Mengarah ke Penjual Bubur
Di hadapan penyidik Polsek Sawahan, SM mengaku melancarkan aksinya di SDN Banyu Urip IX Surabaya pada hari Senin (17/6/2019) sekitar pukul 17.30 WIB dengan kunci duplikat.
SM mengaku telah mencuri seikat gantungan berisi kunci seluruh ruangan sekolah ketika datang ke sekolah pada hari Jumat (14/6/2019) silam.
Saat itu, SM sejatinya ingin mengambil bola miliknya di ruang perpustakaan, namun melihat kunci tersebut tergeletak di atas meja.
Sebelumnya, SM juga mengaku telah melakukan pencurian di SDN Petemon II/350 di Jalan Tidar No. 25 Surabaya pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 23.30 WIB, dengan cara mencongkel kunci jendela ruang komputer sekolah menggunakan obeng.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas di Bak Mandi, Kecurigaan Mengarah ke Penjual Bubur
Berdasar keterangan SM di hadapan tim penyidik, SM memilih waktu untuk beraksi saat tidak ada penjaga sekolah yang sedang bertugas.
"Saya tidak mengelabui penjaga, tapi memang tidak ada penjaganya," kata SM saat digelandang Anggota Tim Anti Bandit Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Selasa (2/7/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Duplikasi Kunci, Mantan Guru Gasak Belasan Komputer Sekolah, Uang Hasil Kejahatan Buat Berlebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.