Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Chairil Anwar di Malang Akan Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Kompas.com - 03/07/2019, 12:36 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang memugar patung Chairil Anwar di Jalan Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur. Rencananya, patung tersebut akan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang, Agung Buana mengatakan, penetapan patung Chairil Anwar sebagai cagar budaya akan dilakukan tahun ini.

Penetapan itu dilakukan karena patung setengah badan tanpa tangan itu menjadi salah satu ikon sejarah tentang jejak sang penyair di Kota Malang.

"Tahun ini patung CA (Chairil Anwar) juga masuk penetapan cagar budaya sehingga bisa jadi ikon kota," katanya, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Fakta Kampanye Prabowo di Karawang dan Bogor, Baca Puisi Chairil Anwar hingga soal Politikus Umbar Janji

Patung tersebut berdiri di tengah kota, yakni di kawasan Kayutangan, sebuah kawasan heritage di Kota Malang. Tepatnya, di depan Gereja Katolik Hati Kudus Yesus atau sekitar 50 meter sebelah utara Alun-alun Merdeka Kota Malang.

"Patung CA berada di kawasan heritage Kayutangan, dimana tahun ini mulai revitalisasi kawasan untuk mendukung wisata heritage Kota Malang," katanya.

"Revitalisasi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum," ujar Agung yang juga merupakan Kasi Promosi Wisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang.

Baca juga: Saat Jokowi Bacakan Puisi Chairil Anwar dalam Kongres Kebudayaan Indonesia

Agung mengatakan, pembuatan patung itu diinisiatori oleh H Hudan Dardiri, sebagai penghormatan kepada Chairil Anwar sebagai penyair sekitar tahun 1955.

Menurutnya, penyair kelahiran Medan itu pernah menjejakkan kaki di Kota Malang saat mengikuti Sidang Pleno Ke-5 Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang kemudian berubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 1947.

Sidang tersebut berlangsung pada 27 Februari hingga 5 Maret 1947 di Gedung Concordia Societiet yang kini menjadi pusat pertokoan atau mal Sarinah. Lokasi itu tidak jauh dari berdirinya patung tersebut.

"Secara umum patung CA itu dibangun sebagai penghormatan perjuangan CA dalam menuliskan puisi pembangkit semangat pejuang," katanya.

"Dikabarkan CA juga hadir di kongres KNIP 27 Februari-5 Maret 1947 di Sarinah Malang, saat itu namanya gedung Concordia Societed," jelasnya.

Sementara itu, patung Chairil Anwar hanya ada dua di Indonesia. Selain di Kota Malang, patung Chairil Anwar juga ada di kawasan Monas, Jakarta.

Tidak hanya patung, taman berbentuk segitiga di area patung penyair berjuluk Si Binatang Jalang itu juga diperbaiki. Taman tersebut seluas sekitar 240,28 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com