Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbar Masih Menanti Kejelasan Jadi Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia

Kompas.com - 03/07/2019, 10:54 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Disebut sebagai salah satu kandidat lokasi baru ibu kota negara, harga tanah di Kalimantan Barat (Kalbar) belum menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Ketua DPD Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Kalbar Isnaini mengatakan, belum adanya lonjakan harga tanah lantaran belum menguatnya informasi yang menyebut Kalbar sebagai ibu kota negara.

Selain itu, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau sejumlah lokasi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, bukan ke Kalbar. 

"Saya (juga) belum dapat info tersebut (Kalbar jadi ibu kota). Kalau (harga) tanah untuk keperluan pengembang perumahan, belum ada lonjakan drastis," kata Isnaini kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2019).

Namun demikian, dia tetap berharap, pemerintah pusat menjatuhkan hatinya untuk memilih Kalbar sebagai ibu kota negara.

Baca juga: 2 Kali Bertemu Pemerintah Pusat, Pemprov Ingin Yakinkan Kaltim Layak Jadi Ibu Kota Baru

 

Karena Kalbar merupakan satu di antara sedikit daerah yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami.

Selain itu, tanpa menyebut daerah mana di Kalbar yang potensial menjadi pusat pemerintahan, dia memastikan masih banyak lahan-lahan kosong yang bisa dibangun menjadi kota baru.

"Harapan kita, pengusaha daerah bisa terlibat membangun infrastruktur khususnya di properti," ucapnya.

Baca juga: Jika Terpilih Jadi Ibu Kota Baru, Penduduk Kalteng Diprediksi Bertambah 6 Juta Orang

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menggelar pertemuan membahas pemindahan Ibu Kota Negara, Senin (6/5/2019).

Pertemuan terkait pemindahan Ibu Kota Negara berlangsung di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pertemuan itu mengundang sejumlah kepala daerah yang wilayahnya masuk dalam pertimbangan menjadi ibu kota negara baru.

Kepala daerah yang diundang yakni Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Barat dan Gubernur Sulawesi Barat.

Keempat daerah menyatakan siap jika wilayahnya dipilih sebagai Ibu Kota baru

Baca juga: Jokowi Bandingkan Kalteng dan Kaltim yang Jadi Calon Ibu Kota Baru

Wacana permindahan Ibu Kota Negara menguat setelah pada akhir April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara ke luar Jawa.

Namun, hingga saat ini pemerintah masih mengkaji lokasi ibu kota baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com