Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Yogyakarta Diusulkan Memiliki 3 "Exit Toll" di Kulon Progo

Kompas.com - 03/07/2019, 07:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol Cilacap - Yogyakarta nanti rencananya akan melewati Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pemerintah Kulon Progo mengusulkan daerahnya memiliki tiga pintu keluar masuk tol atau exit toll.

Lokasinya, yakni mendekat dengan gerbang bandar udara (bandara) Yogyakarta International Airport (YIA), di dekat jalan menuju RSUD Wates, dan di daerah jalan Sentolo Klangon di Kecamatan Sentolo.

Keinginan tersebut bukan tanpa dasar. Keberadaan exit toll sangat berarti bagi warga Kulon Progo karena daerahnya dilewati tol.

Dengan adanya exit toll maka masyarakat Kulon Progo pun diyakini menerima manfaat kehadiran tol.

Baca juga: Sri Sultan: Tol Jangan Membelah Bantul, Lewat Pinggir Rel Saja...

Tiga pintu keluar atau masuk tol ini masih usulan pemerintah kabupaten Kulon Progo.

"Ini baru rencana awal. Ini belum didiskusikan dengan pemerintah DIY. Ini kan masih berjalan," kata Kepala Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kulon Progo Gusdi Hartono, di ruang kerjanya, Selasa (2/7/2019).

Gusdi memastikan bahwa ini bertujuan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang dilewati tol, utamanya masyarakat Kulon Progo.

Menurutnya, ini pula yang menjadi pesan Gubernur DIY Sri Sultan HB X bahwa jalan tol tidak merugikan masyarakat dan tidak langsung menuju bandara.

Baca juga: 5 Fakta Polemik Proyek Jalan Tol di Yogyakarta, Alasan Sri Sultan Menolak hingga Jalur ke YIA Selain Lewat Tol

"Ini semua masih usulan pemerintah Kulon Progo dengan rencana trase demikian. Tujuannya adalah kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat. Tol boleh ada tapi bermanfaat sebesarnya untuk manfaat kemakmuran warga Kulon Progo," kata Gusdi.

Rencananya, jalan tol akan sejajar dengan jalur rel kereta api. Gubernur DIY juga memberi pertimbangan atas perlintasan tol itu.

Gubernur meminta agar tol maksimal sejajar jalur KA yang sudah ada. Alasannya, agar wilayah Kulon Progo tidak dibelah-belah oleh jalur transportasi.

Daerah yang akan dilewati nanti dari Hargomulyo, Desa Karangsari, Wates, Pengasih, Sendangsari, Donomulyo, dan Desa Banguncipto.

Pemkab Kulon Progo mengharapkan jalan tol tidak melewati tengah kota Wates yang kebetulan juga dilewati jalur KA. Karenanya diusulkan mengarah ke utara ketika masuk Wates.

Baca juga: Sri Sultan: Kalau Masyarakat Tidak Dapat Apa-apa, Buat Apa Dibangun Tol?

Proyek infrastruktur sekitar YIA

PT Angkasa Pura I (Persero) meyakini Bandara Internasional Yogyakarta sudah lengkap dan layak beroperasi. AP I akan mengoperasikan bandara ini pada 29 April 2019. Mereka mengawali dengan melayani 4-5 penerbangan internasional rute Yogyakarta-Kuala Lumpur dan Yogyakarta-Singapura.KOMPAS.com/DANI J PT Angkasa Pura I (Persero) meyakini Bandara Internasional Yogyakarta sudah lengkap dan layak beroperasi. AP I akan mengoperasikan bandara ini pada 29 April 2019. Mereka mengawali dengan melayani 4-5 penerbangan internasional rute Yogyakarta-Kuala Lumpur dan Yogyakarta-Singapura.
Sementara itu, kabupaten ini juga tengah menyiapkan lompatan besar kemajuan daerah dengan membangun berbagai proyek besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com