Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Seorang Pria Keluarkan Pistol, Marahi Warga yang Diduga Lakukan Pungli

Kompas.com - 03/07/2019, 06:16 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria yang diduga oknum polisi melakukan aksi koboi jalanan dengan mengeluarkan pistol di jalur alternatif Bandung-Lembang pada Minggu (30/6/2019). 

Aksi pria tersebut terekam video dan viral di media sosial (medsos). Dia terlihat menghentikan seorang warga yang dianggapnya melakukan pungutan liar (pungli). 

Video yang dimuat di akun @bdgsosmed ini menuliskan bahwa aksi koboi ini terjadi di depan SDN Mekarwangi, Jalan Bukit Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (30/6/2019), sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu jalur alternatif Bandung - Lembang itu dalam keadaan macet.

Baca juga: Bawa Pistol dan Mengaku Irjen Polisi, Johanes Ditangkap 

Berdasarkan laporan dari warganet yang identitasnya dirahasiakan, penumpang dari mobil berjenis SUV hitam pelat nomor B 2001 RFS keluar dengan membawa pistol dan mengacungkannya ke salah satu warga yang sedang mengurai kemacetan di jalur alternatif Bandung-Lembang.

Saksi lain bernama Asep Odik membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia mengaku melihat orang yang diduga oknum polisi sedang memarahi seseorang yang dianggap melakukan pungutan liar.

Warga yang dimarahi oknum tersebut diketahui bernama Hamdan (18).  

"Dia (Hamdan) nyangkanya pengemudi itu bukan polisi, ternyata polisi," kata Asep yang dihubungi Kompas.com, selasa (2/7/2019).

Baca juga: Viral, Penumpang Bayar Pengemudi Ojek Online dengan 1 Kilogram Beras

Sudah diselesaikan secara kekeluargaan

Asep menambahkan, pertikaian ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh perangkat desa dan Babinsa setempat.

"Tapi sudah selesai kok, sama pak kepala desa dan Babinsa, semua perangkat desa ada. Sudah diklarifikasi, dari pihak Ibu Hamdan juga sudah, dari Hamdannya sendiri juga sudah selesai," ujarnya.

Menurut Asep, penyebab pertikaian itu dikarenakan Hamdan dianggap melakukan pungli.

"Jadi dia (Hamdan) mungkin meminta uang secara keras, mungkin. Si bapak itu cuman berjaga-jaga," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#viralvideos aksi intimidasi menggunakan senjata api yang dilakukan pengguna jalan . . Laporan dari warganet Bandung yang identitasnya kami rahasiakan menerangkan saat terjadi kemacetan di depan SDN Mekarwangi Jl. Bukit Maribaya Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Ahad (30/6/2019) sekitar pukul 15.30 WIB . . Salah seorang penumpang mobil berjenis SUV hitam plat nomor B 2001 RFP, keluar dari mobil sambil membawa pistol dan diacungkan ke salah satu warga setempat yang sedang mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalur yang dikenal warga sebagai jalur alternatif Bandung-Lembang tersebut. Sontak kejadian ini pun menjadi perbincangan warganet di media sosial . . . . . follow instagram @bdgsosmed follow twitter @bdgsosmed Untuk dapatkan informasi paling menarik di sosmed ???? . . . . #bdgsosmed #bandungsosmed #bandung #cimahi #bandungbarat #kbb #kabupatenbandungbarat #kabbandung #kabupatenbandung #sumedang #subang #cianjur #purwakarta #garut #jawabarat #jabar #bandungbarat #kbb #jakarta #maribaya #lembang #infobandung #infobandungraya #infobandungkota #sekitarbandung

A post shared by BANDUNG Sosial Media (@bdgsosmed) on Jun 30, 2019 at 9:12pm PDT

Dihubungi terpisah, Kepala Polsek Lembang Kompol Sutarman mengaku mengetahui peristiwa itu dari media sosial (medsos). 

Namun saat ini pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detil terkait peristiwa tersebut lantaran masih melakukan penyelidikan terkait kebenaran video viral tersebut. 

"Ya masih dalam penyelidikan tim reskrim dan intelejen mencari kebenarannya medsos, kalau perkembangannya sejauh mana kami belum ada laporan. Polres sudah turun, sudah saya laporkan ke jajaran atas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com