Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid Juga Dilaporkan atas Kasus Penganiayaan

Kompas.com - 02/07/2019, 19:24 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - SM (52), wanita yang bawa anjing ke dalam masjid di Bogor, Jawa Barat, kembali dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik. 

Kuasa hukum Masjid Jami Al Munawaroh, Endi Kusuma Hermawan mengatakan, SM sudah ditetapkan tersangka kasus penistaan agama.

Namun, tim advokat juga akan melaporkan kasus penganiayaan Pasal 351 dan pencemaran nama baik Pasal 310. Ada pun korban penganiayaannya adalah Ishaq Sholahuddin, selaku keamanan masjid.

"Iya dia (SM) sudah ditetapkan tersangka, dan kami juga melaporkan untuk penganiayaan dan pencemaran nama baik karena DKM juga dituduh menikahkan suami SM," katanya di Cibinong, Bogor, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Punya Gangguan Kejiwaan, Wanita Bawa Anjing ke Masjid di Bogor Tetap Diproses Hukum

Ia menyebut, sebanyak 17 advokat akan terus mengawal kasus tersebut. Selain itu, sejumlah saksi dan bukti visum juga sudah diserahkan ke penyidik.

Laporan tersebut dibuat di Unit Sat Reskrim, Polres Bogor oleh Ruslan selaku Sekretaris DKM Masjid Al Munawaroh dengan nomor LP/B/05/VII/2019/JBR/RES BGR. 

"Sekertaris DKM Masjid Al Munawaroh, Ruslan melaporkan didampingi tim advokat kemudian keterangan dari DKM dan para saksi, penganiayaan hasil visumnya juga sudah dilampirkan," ujarnya.

Ia mengapresiasi proses di kepolisian yang berjalan sesuai peraturan perundang-undangan sehingga bisa membuat umat Islam sedikit lebih tenang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan, akan memproses laporan dari tim advokat Masjid Al Munawarah terkait penganiayaan dan pencemaran nama baik.

"Nanti kita proses terkait itu, yang jelas prosesnya tentu ada secara SOP penyelidikan awal saksi-saksi kita periksa dan barang bukti," jelasnya.

Baca juga: Alami Gangguan Jiwa, Bisakah Wanita Bawa Anjing ke Masjid Dijerat Pidana?

Ditemui terpisah, keamanan Masjid Al Munawarah, Ishaq Sholahuddin mengaku, telah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan hingga bagian bibir dan gigi sobek. Atas insiden itu, dirinya diminta membuat visum di rumah sakit dan hasilnya sudah diserahkan ke tim advokat.

"Iya luka di bagian bibir dan gigi saya, terus kemarin juga sudah buat visum dan saya serahkan ke tim advokat untuk bahan pelaporan ke Polres Bogor," katanya saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com