AMBON, KOMPAS.com - Puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dievakuasi dari sejumlah ruang perawatan ke tempat aman setelah rumah sakit tersebut tegenang banjir, Selasa (2/7/2019).
Banjir mengenang sebagai besar ruangan termasuk ruang perawatan pasien setelah hujan lebat tanpa henti mengguyur kawasan tersebut sejak siang.
Salah satu pegawai RSUD setempat, Jen Siauta mengatakan, jumlah pasien yang dievakuasi mencapai puluhan.
Baca juga: Atasi Banjir di Konawe, Kementerian PUPR Bangun 3 Bendungan
“Ada puluhan paien yang dipindahkan oleh petugas rumah sakit. Semuanya dipindahkan ke Ruang Makila, ruang perawatan VIP dan Ruang Agatis yang tidak terkena banjir,” ungkap Jen, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Dari semua ruangan yang terkena genangan banjir, lanjut dia, kondisi terparah terjadi pada ruangan kebidanan dan ruang kelas B.
Di dua ruangan ini ketinggian genangan mencapai betis kaki orang dewasa.
“Untuk yang paling parah itu di ruangan kebidanan sama ruang kelas B, di situ memang paling parah karena ketinggiannya sampai betis kaki,” ujar dia.
Baca juga: Banjir di Konawe Utara Belum Surut, Tiga Desa Masih Terisolir
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat, Hery Risakota mengatakan, banjir yang menggenangi RSUD Piru lantaran rusaknya sistem drainase di rumah sakit tersebut.
“Untuk di RSUD ini 90 persen bangunannya terendam banjir, itu karena saluran air yang ada di rumah sakit tersumbat jadi semuanya masuk ke dalam sebagian besar ruangan di rumah sakit,” terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.