Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Bawang Putih dan Pembatik Didorong Pasarkan Produk Secara "Online"

Kompas.com - 02/07/2019, 14:08 WIB
Ari Himawan Sarono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

TEGAL, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Tegal Jawa Tengah memberikan bantuan gawai kepada  petani bawang putih dan perajin batik Tegalan. Mereka mendapatkan 1 buah smartphone, 1 buah laptop, dan 1 buah printer.

Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari BI Tegal kepada para petani bawang putih dan perajin batik agar bisa memasarkan produknya via online.  

Kepala BI Tegal Joni Marsius mengatakan, dengan masuknya era perdagangan digital, petani dan perajin batik harus menyesuaikan beradaptasi secara cepat.

“Persaingannya tidak hanya lokal, tapi merupakan pasar global yang membutuhkan kepercayaan, akurasi dan kecepatan dengan kepuasan pelanggan tetap sebagai prioritas," kata Joni, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Hendak Pinjam Rp 100 Juta via Online, Andi Malah Tertipu Rp 10 Juta

"Di sisi lain, pergantian kebiasaan pembelian offline ke online harus disikapi secara cepat dalam mempromosikan dan menawarkan produk yang dihasilkan UMKM.” 

Menurutnya bantuan yang diberikan merupakan bagian kecil stimulus untuk memberi semangat kepada UMKM di wilayahnya dalam mengejar penetrasi teknologi 4.0.

Selanjutnya BI Tegal akan melakukan pendampingan dan pelatihan pemanfaatan teknologi digital dengan memberikan pelatihan pemasaran online.

“Kita akan menggandeng startup pemasaran seperti Bukalapak, Shopee, dan sebagainya sehingga produk yang dihasilkan UMKM dapat menembus pasar online serta meningkatkan penjualan,” pungkasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan 5.000 UMKM Naik Kelas Tahun Ini

Sementara salah seorang perajin batik Sri Rejeki mengungkapkan jika saat ini memang kebanyakan pembeli memesan via online.

Dengan diberikan bantuan dirinya sangat senang karena bisa berbisnis lebih mendalam di dunia digital.

“Saya akan menggandeng anak muda dan saudara agar bisa menjual batik secara online lebih banyak,” kata Sri. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com