Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Calon Jemaah Haji Diimbau Tidak Mengantar Sampai Bandara

Kompas.com - 02/07/2019, 13:36 WIB
Idham Khalid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Manajemen PT Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola Bandara Lombok International Airport (LIA) mengimbau agar keluarga jemaah calon haji tidak ikut mengantar sampai bandara. 

Pihak AP I mengkhawatirkan soal kebersihan bandara jika terlalu padat pengunjung yang bukan penumpang penerbangan. 

Hal itu disampaikan Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (AP) LIA I Nyoman Siang kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2019). 

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang keluarganya akan berangkat haji untuk tidak mengantarkan ke bandara. Hal ini dihawatirkan akan menimbulkan sampah yang dibawa warga, sehingga mengganggu kebersihan bandara," katanya. 

Baca juga: Sebelum Tewas Terbakar di Arab Saudi, Kaini Ingin Pulang usai Ibadah Haji

Menurut dia, keluarga yang mengantar juga tidak berkesempatan untuk bertatap muka dengan calon jemaah haji yang akan berangkat, karena mereka langsung naik pesawat. 

Selain itu, pihak bandara juga tidak menyediakan tempat bagi para pengantar calon jemaah haji, sehingga diimbau keluarga yang bersangkutan untuk mendoakan dari rumah saja. 

"Bandara juga tidak menyediakan fasilitas ruang tunggu untuk para pengantar calon jemaah haji.  Kasihan mereka, saya kira cukup dengan doa saja (dari rumah)," kata dia.

Minta bantuan semua pihak

I Nyoman Siang berharap para pemuka agama dan para tokoh masyarakat mampu menyampaikan pesan ini kepada warganya.

"Karena tidak ada kesempatan untuk bertemu," ujarnya. 

Saat ini pihak Angkasa Pura I telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB untuk turut serta mengimbau masyarakat agar tidak mengantarkan keluarganya yang akan naik haji sampai ke bandara. 

Baca juga: Masih Ditemukan Jemaah Haji Bawa Rice Cooker ke Tanah Suci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com