Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan yang Mendekat ke Permukiman

Kompas.com - 02/07/2019, 12:22 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Manggala Agni Daops Dumai berjibaku memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Mualim I, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Selasa (2/7/2019).

Sebab, kebakaran mengarah ke permukiman warga. Sehingga, tim Manggala Agni bekerja ekstra untuk memadamkan api.

"Kami saat ini sedang pemadaman (karhutla) di Jalan Mualim I, Kelurahan Teluk Makmur. Kami sedang berupaya memadamkan api yang dekat dengan rumah warga," kata Komandan Regu I Manggala Agni Daops Dumai, Rahmat, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Puncak Kemarau Agustus, Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan NTT Potensi Karhutla

Dia menyebutkan, titik api sangat dekat dengan rumah warga, jaraknya hanya sekitar 10 meter.

Lokasi kebakaran terdapat semak belukar dan kebun sawit tanah gambut kering, yang membuat api cepat menjalar. Ditambah lagi dengan cuaca panas dan angin bertiup kencang di lokasi.

Petugas yang berjumlah 6 orang, cukup kesulitan memadamkan api. Apalagi, asap gambut menyelimuti lokasi kebakaran.

"Tapi, sudah kami buat sekat bakar. Sehingga kami yakin api tidak sampai menjalar ke rumah warga. Dan kami tetap antisipasi. Karena titik api sekarang ini tinggal sisa-sisanya saja," ujar Rahmat.

Baca juga: Luas Karhutla di Riau Sejak Januari Capai 3.159 Hektare

Dia mengatakan, kebakaran lahan di Kelurahan Teluk Makmur sudah berlangsung dua hari. Sementara, luas lahan yang terbakar sekitar setengah hektare.

Selain di Teluk Makmur, titik api juga ditemukan di wilayah Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Sehingga hari ini, Manggala Agni terbagi menjadi dua tim.

"Kami hari ini turun dua tim. Kami tim satu di Teluk Makmur, sedangkan tim dua di Tanjung Palas," imbuh Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com