Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Mancing, Seorang Anak Balita Jatuh di Sungai saat Ambil Sandal

Kompas.com - 01/07/2019, 22:22 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang anak balita bernama Alfausi yang baru berusia 4 tahun tenggelam di Sungai Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2019).

Bocah tersebut terseret air di sungai akibat terpelesat ketika hendak mengambil sandalnya yang jatuh. Upaya pencarian terhadap bocah tersebut belum membuahkan hasil.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, Tim Rescue PT Vale, BPBD Luwu Timur dan warga setempat dengan melakukan penyisiran sepanjang Sungai Balambano, menggunakan perahu karet.

Baca juga: Pelajar yang Terseret Ombak di Pantai Bantayan Ditemukan Tewas

Camat Wasuponda Joni mengatakan, korban yang terseret arus sungai Balambano adalah anak yatim dan dia mengikuti teman-temannya pergi memancing ikan di pinggir Sungai balambano,  namun saat korban terpeleset untuk mengambil sendalnya yang jatuh di air  korban malah terbawa arus.

“Aktivitas hari-hari anak-anak di sini biasa memancing di belakang rumah, kebetulan si korban ini yang baru berusia 4 tahun mengikuti teman-temannya yang sudah berusia 15-an tahun untuk memancing, tetapi pada saat itu dia ikut sehingga saat sendalnya jatuh, dia hendak mengambil, namun jatuh dan terbawa arus,” kata Joni, camat Wasuponda saat dikonfirmasi di lokasi.

Untuk menemukan korban, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian. Namun menjelang petang, korban belum juga ditemukan.

Baca juga: Perahu Tenggelam Saat Cari Ikan, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Karoso

Kondisi Sungai Balambano merupakan sungai yang dalam dan di bagian hilir sungai tersebut dibendung oleh PT Vale menjadi salah satu unit pembangkit listrik perusahaan tersebut.

Proses pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan, BPBD dan Basarnas membuka posko di Desa Balambano untuk mengefektifkan pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com