Dijenguk Khofifah, Risma Ceritakan Hal yang Ingin Dilakukan Setelah Keluar dari Rumah Sakit

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang rawat inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Setibanya di rumah sakit, Khofifah langsung menuju lantai 6 ruang rawat inap Graha Amerta dan menemui Risma.

Usai menjenguk Risma, Khofifah menyampaikan bahwa kondisi wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sudah baik dan stabil.

"Bu Risma sudah sangat sehat, cerita, sangat cair, sangat ceria. Kita cerita banyak hal dan rencana beliau dalam waktu dekat apa," ucap Khofifah, Senin.

Baca juga: 6 Fakta Kondisi Risma, Sudah Keluar dari ICU hingga Alat Bantu Dilepas

Saat ngobrol dengan Risma, kata Khofifah, Presiden UCLG-Aspac itu bercerita saat ia menyiram tanaman dan membersihkan pedestrian di Tugu Pahlawan, sehari sebelum dirinya masuk rumah sakit.

Kebetulan, curah hujan di Jawa Timur juga sudah berkurang lantaran musim kemarau sudah tiba. Menurut dia, terdapat 24 kabupaten di Jatim saat ini kekurangan air.

"Jadi kemungkinan bisa saling support antar kabupaten/kota. Kebetulan Surabaya juga punya mobil pengangkut air yang cukup, bagaimana bisa saling support daerah-daerah yang sedang membutuhkan. Kita cerita banyak hal lah," ujar Khofifah.

Baca juga: Pindah ke Ruang Rawat Inap, Wali Kota Risma Pesan Cap Cai untuk Makan Siang

Khofifah minta agar Politisi PDI-P itu istirahat dan pemulihannya harus tuntas. Sehingga, ketika pulih 100 persen, bisa melanjutkan program-program di pemerintahan.

Terlebih, imbuh Khofifah, Risma menyampaikan bahwa dia memiliki agenda di New York dengan jarak yang jauh dalam waktu dekat.

"Jadi saya kasih usul ke Bu Risma agar proses recovery-nya harus tuntas. Karena itu untuk menjaga keberlanjutan aktivitas berikutnya," tutur Khofifah.

Diberitakan sebelumnya, kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi. Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan super intensif di ruang ICU.

Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut serta kelelahan.

Risma menderita penyakit asma sejak usianya masih remaja atau belum menikah.

Saat ini kondisi Risma sudah membaik.