Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran PPDB SMP di Pangkal Pinang Dilakukan Manual, Antrean Membludak

Kompas.com - 01/07/2019, 12:56 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ratusan wali murid kehabisan nomor antrean saat berusaha mendaftarkan anak mereka di SMP Negeri 3 Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (1/7/2019).

Daftar tunggu pendaftaran bahkan sudah ditutup pukul 09.30 WIB meskipun di papan pengumuman jadwal pendaftaran dibuka hingga pukul 12.00 WIB.

Antrean membeludak karena program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Pangkal Pinang masih menggunakan sistem manual dan hanya ada dua zonasi untuk tingkat SMP.

Pihak sekolah mengimbau orang tua untuk tidak panik karena pendaftaran masih dibuka hingga beberapa hari ke depan.

Baca juga: Ini Alasan Sebenarnya Pengumuman Hasil PPDB SMA dan SMK Banten Ditunda

Salah satu wali murid memilih kembali lantaran nomor antrean habis. "Tidak ada lagi nomor antrean. Jadi kami pulang dulu," kata Rita, calon wali murid di SMP Negeri 3 Pangkal Pinang, kepada Kompas.com, Senin.

Dia mengaku datang siang karena sebelumnya diinformasikan pendaftaran dibuka pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, antrean terlihat di dua pintu yang disediakan khusus untuk menerima siswa baru. Petugas keamanan terlihat memanggil satu per satu wali murid yang sudah mendapatkan nomor antrean. 

Saat nomor antrean diumumkan habis, jumlah wali murid yang mendaftar mencapai 107 orang.

Baca juga: Sistem Online PPDB 2019 di Yogyakarta Sempat Error, Siswa Tak Bisa Daftar

Proses verifikasi berkas juga dilakukan secara manual oleh sejumlah petugas sehingga sebagian wali murid harus menunggu di koridor sekolah.

Wakil Kepala SMP Negeri 3 Pangkal Pinang, Ahmad mengatakan, wali murid yang tidak mendapatkan nomor antrean bisa kembali esok harinya karena pendaftaran dibuka hingga 4 Juli 2019.

"Memang cukup padat hari ini. Tapi besok masih bisa mendaftar," ujar dia.

Sebagai informasi, total daya tampung SMP N 3 sebanyak 182 siswa yang bakal dibagi dalam enam kelas.

Tidak perlu khawatir

Dihubungi secara terpisah, Kabid Pembinaan Dikdas Disdik Pangkal Pinang Darwin mengatakan, ada tiga pilihan sekolah yang bisa dipilih saat proses pendaftaran PPDB.

"Pilihan satu dan dua untuk negeri dan pilihan ketiga swasta," sebutnya.

Bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah pilihan pertama, otomatis masuk pilihan kedua.

Total 22 SMP negeri dan swasta yang tersedia, sehingga orangtua siswa diminta tidak khawatir.

Baca juga: Polemik Zonasi PPDB, Paparan Masalah hingga Tanggapan Mendikbud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com