Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Begal Sadis Masih Bebas, Polisi Minta Warga Sambas Tetap Tenang

Kompas.com - 01/07/2019, 09:08 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kejadian begal sadis yang menusuk punggung pelajar 16 tahun dan membawa kabur sepeda motornya memang mengejutkan masyarakat di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Pasalnya, Kabupaten Sambas atau dikenal juga sebagai Serambi Mekkah-nya Kalbar ini merupakan daerah yang ramah.

Hal tersebut diakui Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahid Putra. Menurut dia, sejak enam bulan bertugas di Sambas, baru kali ini terjadi kasus pencurian dengan kekerasan atau curas.

"Kasus curas selama saya menjabat enam bulan lalu, baru kali ini terjadi," kata Permadi kepada Kompas.com, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Pelajar 16 Tahun Ditusuk Begal Sadis, Motor Dirampas dan Pelaku Masih Bebas

Namun demikian, Permadi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada. Dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus begal sadis tersebut kepada kepolisian.

Pasca kejadian tersebut, Permadi mengatensi jajaran anggota untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Khususnya komunitas tukang ojek akan kami berikan arahan-arahan untuk antisipasi," terangnya.

Kemudian, Permadi juga akan kembali mengintensifkan digelarnya siskamling dan penerapan wajib lapor kepada RT/RW bagi orang asing.

Baca juga: Alasan Hakim Hukum Berat Dua Begal Sadis Pemotong Tangan di Makassar

"Untuk masyarakat tetap tenang, namun waspada. Percayakan kasus ini ke kepolisian. Insyallah mudah-mudahan bisa kami ungkap," ucapnya.

Diberitakan, seorang pelajar berinisial LU, berusia 16 tahun, menjadi korban begal, di kawsan seputar Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (29/6/2019) malam.

Tak hanya sepeda motornya dibawa kabur, LU juga mengalami luka tusuk di bagian punggung, dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Mengantar pelaku

Awal mula kejadian tersebut, terjadi ketika LU berada di sebuah warung dan ditawari oleh temannya untuk mengantar pelaku ke Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, dengan ongkos Rp 30.000

Saat itu, pelaku mengaku dari Kota Pontianak dan mau pulang ke Desa Tanjung Kecarut, tapi tidak ada kendaraan.

Baca juga: Baku Tembak Dengan Polisi, Begal Sadis Palembang Tewas

Korban yang juga tidak memiliki kendaraan ini kemudian meminjam sepeda motor temannya untuk mengantar pelaku.

Namun tanpa dinyana, di tengah perjalanan sebelum tiba di lokasi, pelaku meminta korban berhenti dan langsung menikamnya dari belakang dengan sebuah pisau.

Korban yang tergeletak tak berdaya dibiarkan begitu saja di pinggir jalan. Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com