Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemancing Tewas Terseret Ombak

Kompas.com - 30/06/2019, 07:52 WIB
Hendra Cipto,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com – Andri Suriansyah (19) warga Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, tewas terbawa arus laut saat mencari joran pancingnya yang terlepas di titik nol Laut Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (28/6/2019) malam.

Korban yang sebelumnya hilang terbawa arus Laut Bira, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas Bantaeng yang melakukan pencarian, Sabtu (29/6/2019) siang.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca juga: Pencarian Ferry Anto yang Terseret Ombak di Pantai Baru Ditutup Hari Ini

Korban pergi memancing bersama tiga orang rekannya yang lain. Namun tiba-tiba joran pancing korban terjatuh ke laut. Disitulah, korban memberanikan diri turun dari tebing yang curam untuk mencari joran pancingnya yang terjatuh di laut.

Korban sempat mengikatkan dirinya dengan menggunakan tali pancing, karena melihat arus laut yang sangat deras. Korban sempat meminta tolong saat kelelahan berenang, kemudian berupaya ditolong oleh kedua rekannya dengan menarik tali pancing yang mengikat ke tubuh korban.

Namun upaya itu tidak bisa menarik korban yang terombang-ambing derasnya ombak Laut Bira. Sedangkan, kedua rekannya pun tidak berani turun menolong korban.

Baca juga: Satu Warga Terseret Ombak di Pantai Todak Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua rekan korban pun saat itu berupaya mencari bantuan dari warga. Tim Basarnas Bantaeng dan aparat kepolisian setempat yang mendapat informasi, segera melakukan pencarian dan keesokan siangnya barulah jenazah korban berhasil ditemukan.

"Malam itu, ombak Laut Bira memang tinggi. Pencarian terhadap korban juga terkendala, namun berhasil ditemukan pada Sabtu (29/6/2019) siang dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan," kata Ketua Tim Basarnas Bantaeng, Arman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com