Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sugianti Berharap Anaknya Selamat dalam Helikopter TNI AD yang Hilang Kontak

Kompas.com - 29/06/2019, 18:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Salah satu penumpang helikopter milik TNI AD yang dilaporkan hilang kontak di Papua atas nama Serda Dita Ilham Primojati (24) merupakan warga Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ibu Serda Ilham, Sugianti (54), pertama kali mendapat kabar tersebut dari anak pertamanya pada Jumat (28/6/2019) sore.

Kabar tersebut diterima secara berantai dari atasan anaknya, tunangan Ilham, kemudian kakaknya dan ibunya.

"Kakaknya ngabari sudah tahu belum kalau pesawatnya Ilham hilang kontak. Habis magrib komandannya ngabari, telepon sejak sore sebenarnya, tapi enggak keangkat," kata Sugianti saat ditemui di rumahnya, Sabtu (29/6/2019).

Baca juga: Kesaksian Warga, Heli TNI yang Hilang Kontak Masuk ke Gumpalan Kabut Tebal...

Sugianti mengataan, tak henti memantau berita di televisi terkait pencarian helikopter tersebut.

Baca juga: Ini Identitas 12 Penumpang Heli TNI AD yang Hilang Kontak di Papua

Kakak Ilham, Dita Ibnu Ariandana (29), berharap adiknya dan seluruh penumpang helikopter tersebut dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

"Mohon doa dari semuanya, pokoknya yang terbaik, kami sekeluarga menunggu kabar baik," kata Ibnu.

Ibnu mengatakan, keluarganya masih menunggu informasi resmi perkembangan pencarian helikopter dari TNI AD.

Ilham bergabung dengan TNI AD sejak 2015 sebagai mekanik pesawat. Kini ia bertugas di Skadron 31/Serbu Semarang, Jawa Tengah.

Anak ketiga dari empat bersaudara tersebut telah empat kali bertugas mengirimkan logistik ke perbatasan Papua.

Upaya pencarian helikopter milik TNI AD jenis MI-17V5 yang dilaporkan hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat (28/6/2019), masih terus dilakukan.

Helikopter tersebut membawa 12 orang yang terdiri dari 7 kru dan 5 anggota Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 725/WRG.

Identitas tujuh kru helikopter adalah Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Ahwar (copilot), Kapten CPN Bambang, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Praka Dwi Pur, dan Serda Dita Ilham. Sedangkan lima anggota Pamta Yonif 725/WRG yakni, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Sebelum dinyatakan hilang kontak, pesawat ini tengah mengemban misi pendorongan logistik ke pos-pos pengamanan TNI di perbatasan RI-Papua Niugini wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, di antaranya ke Distrik Okbibab dilanjutkan ke Distrik Oksibil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com