Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 3 Bandung Diskualifikasi 5 Calon Siswa karena KK Bermasalah

Kompas.com - 29/06/2019, 14:55 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - SMAN 3 Bandung, Jabar, mendiskualifikasi lima calon siswa yang mendaftar melalui sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2019. Mereka dieliminasi lantaran bermasalah dengan kartu keluarga (KK).

Ketua panitia PPDB SMAN 3 Bandung Aan Hendrawati mengatakan, pelanggaran itu ditemukan oleh tim investigasi PPDB 2019.

"Karena berhubung di jalur zonasi jarak ada (calon siswa) bermasalah dengan kartu keluarga, sehingga ada lima siswa yang terdelete (diskualifikasi) karena KK dia tidak sesuai dengan hasil survei dari Disdukcapil. Itu temuan dari tim investigasi yang kemarin dilakukan," kata Aan saat ditemui di SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung, Sabtu (29/6/2019).

Baca juga: Raut Cemas di SMAN 3 Bandung Jelang Pengumuman PPDB Jabar 2019

Aan menjelaskan, SMAN 3 Bandung menyediakan 340 kursi yang dibagi dalam lima jalur pendaftaraan. Total pendaftar yang masuk mencapai 606 siswa.

"Total yang mendaftar 606 siswa yang diterima 335, harusnya kan 340," ungkapnya.

Aan mengatakan, Dinas Pendidikan bakal memproses lima calon siswa yang didiskualifikasi tersebut.

"Nanti proses selanjutnya kita serahkan ke Disdik karena ini eksekusinya dan investigasinya dilakukan dari Disdik bukan pihak sekolah. Tapi Insya Allah mereka masih bisa masuk sekolah lain," paparnya.

Baca juga: Pengumuman PPDB Jabar 2019, Siswa yang Tak Lulus Jangan Kecil Hati...

Sementar itu, kata Aan, untuk siswa yang sudah dipastikan lolos harus kembali ke sekolah pada tanggal 1-2 Juli 2019 untuk melakukan daftar ulang.

Salah satu temuan menarik lainnya yakni pendaftaran jalur kelompok eko­nomi tidak mampu (KETM) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Padahal kuota yang disediakan cukup besar, yakni 20 persen (68 kursi).

"Betul yang dirasakan kita juga sama. Saya tidak tahu juga faktor apa. Tapi secara persyaratan lebih luas, kuoatanya juga besar. Tahun lalu kita terima 33 siswa tahun ini hanya 16 yang daftar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com