Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Aceh Utara Ini, Gunakan Dana Desa untuk Kembangkan Udang Vaname

Kompas.com - 28/06/2019, 13:40 WIB
Masriadi ,
Rachmawati

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebagian besar petani Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara mulai mengembangkan udang vaneme.

Dengan sumber air yang melimpah, desa yang berada di pesisir pantai ini cocok menjadi lokasi budidaya udang yang berukuran besar tersebut.

Salahuddin AB, Kepala Desa Ulee Madon kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2019) mengatakan dana desa yang ada untuk tahun ini akan digunakan untuk membuat tambak udang vaname, sehingga bisa menjadi salah satu pendapatan andalan desa.

Baca juga: Telah Dilarang, Desa di Aceh Utara Terlanjur Alokasikan Dana Beli Bibit IF8

“Saat ini terus mengembangkan budidaya udang vaname di sepanjang pesisir pantai, bahkan kolam baru dan tambak baru terus dibangun petani," jelas Sahalahuddin.

Ia bercerita jika dulu mayoritas warga desa itu menjadi perajin tas motif Aceh dan sebagian lainnya nelayan. Namun kini warga mulai beralih menjadi petani tambak udang.

Bahkan, di desa itu juga tersedia pembibitan udang vaname sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh ke Medan, Sumatera Utara untuk membeli bibit udang tersebut.

“Dalam satu tambak ditaburkan sekitar 100 ribu bibit udang vaname. Di setiap panen raya setelah pembesaran 129 hari, kita akan mendapatkan 2,5 ton-3 ton dan nanti udang tersebut akan diambil pengusaha asal Medan denga harga sekitar Rp 97 ribu per kilogram,” katanya.

Baca juga: Razia PUBG di Aceh Utara Digelar Setelah Sosialisasi Fatwa Haram Sebulan

Pembeli datang ke lokasi untuk menjualnya kembali ke sejumlah restoran dan pasar ekspor Asia Tenggara.

Saat ini ada sekitar 30 warga yang memiliki tambak udang vaname. Satu orang minimal memiliki 2 petak tambak yang per petak berukuran rata-rata 300 meter per segi.

Salahudin yang juga memiliki lahan tambak mengatakan perawatan udang vaname terbilang mudah. Namun pemberian pakan dan debit air harus dikontrol rutin tiap hari.

Dia berharap, desa itu akan menjadi sentral budidaya udang vaname di Aceh.

“Saya berusaha desa ini menjadi sentral udang vaname di Aceh. Dengan begitu, petani akan sejahtera. Tahun ini, badan usaha milik desa juga mengembangkan vaname,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com