Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Rute Penyeberangan dari Kupang ke Sabu Ditutup

Kompas.com - 28/06/2019, 10:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Rachmawati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup satu rute penyeberangan tujuan Sabu. Penutupan rute dilakukan karena cuaca buruk.

"Sementara hanya satu rute yang ditutup hanya dari Kupang tujuan Sabu," jelas General Manajer PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim, kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2019).

Menurut Burhan, penutupan rute itu dilakukan karena cuaca jalur tujuan Kupang-Sabu rawan dilewati kapal.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Kembali Warning untuk Transportasi Laut

Ia mengatakan rute Kupang-Sabu tutup karena tinggi gelombang di Laut Sawu mencapai tiga meter. sedangkan tinggi gelombang di perairan lainnya seperti Selat Lamakera, Selat Boling, Selat Alor mencapai dua meter.

Sementara tinggi gelombang 2,5 meter terjadi di Selat Sape, perairan selatan Kupang hingga Rote, dan Laut Timor selatan NTT. Untuk wilayah selatan Pulau Sumba tinggi gelombang mecapai 3,5 meter dan tinggi gelombang empat meter terjadi di Samudera Hindia selatan NTT.

Sementara itu, untuk rute pelayaran Kupang-Rote yang berjarak sekitar 40 mil tetap operasi kendati tinggi gelombang di Selat Rote 2,5 meter.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ASDP memajukan jadwal pelayaran kapal tujuan Kupang-Rote untuk mengantisipasi gelombang tinggi.

Baca juga: Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab Tenggelamnya KM Nusa Kenari di Perairan Alor

“Kami majukan jadwal kapal dari biasanya,” ujarnya. Jadwal pelayaran yang biasanya pukul 09.00 Wita dimajukan pukul 06.00 Wita.

ASDP Kupang  memajukan jawdwal sementara pelayaran demi keselamatan pelayaran.  Sementara untuk rute lainnya tetap seperti biasa.

"Rencana jadwal kembali normal setelah BMKG memberikan informasi cuaca membaik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com