Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Sawahlunto Masuk Calon Situs Warisan Dunia UNESCO

Kompas.com - 28/06/2019, 09:20 WIB
Rachmawati

Editor

SAWAHLUNTO, KOMPAS.com - Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Deri Asta akan menghadiri sidang Komite Warisan Dunia ke 43 yang akan diadakan pada 29 Juni-10 Juli 2019 di Azerbaijan menyusul masuknya Kota Sawahlunto sebagai calon situs warisan dunia oleh UNESCO.

"Sebelumnya setiap negara mengajukan situs-situsnya yang ingin dijadikan kawasan warisan dunia ke UNESCO termasuk Indonesia, Kota Sawahlunto ikut di daftarkan dengan tema Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto,"katanya di Sawahlunto, Jumat (28/6/2019).

Ia mengatakan UNESCO sebagai lembaga yang bertanggungjawab untuk penilaian sudah melakukan penelitian dengan tim yang ditunjuk bernama ICOMOS.

Baca juga: Bandung Barat Targetkan Buka 10 Wisata Baru Tahun 2020

Informasi terakhir dari pihak ICOMOS, tema Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto secara syarat administrasi sudah lengkap dan sekarang tinggal penetapan lewat sidang.

Lolos tidaknya Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto dalam warisan dunia akan ditentukan pada sidang ke-43 komite warisan dunia tersebut.

Ia menambahkan pada sidang ke-43 Komite Warisan Dunia ini pemegang hak suara atau hak vetonya ada pada 21 negara. Tapi dari 21 negara pemegang hak suara itu ketika bersidang, negara yang mengajukan tidak dibolehkan ikut agar penilaian berlangsung objektif.

"Jadi Indonesia sebagai salah satu negara tidak mempunyai hak suara nanti ketika situs yang diajukan dari negara kita dinilai," katanya.

Baca juga: Jokowi Minta Konglomerat Indonesia Bangun Hotel di 10 Destinasi Wisata Baru, Khususnya Mandalika

Jika Sawahlunto berhasil ditetapkan sebagai warisan dunia akan berpengaruh kepada pariwisata. Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara juga akan lebih banyak dan promosi pariwisata tidak lagi oleh Sawahlunto dan Sumbar saja, tapi juga oleh UNESCO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com