Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jokowi-Ma’ruf Menang, 1.800 Relawan Siap Kumpul di Jakarta

Kompas.com - 27/06/2019, 18:51 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, mengimbau seluruh relawan menunggu keputusan MK soal sengketa Pemilu Presiden 2019 hingga Jumat, 28 Juni 2019.

Meski demikian, Maman mengaku optimistis pasangan Jokowi-Ma’ruf akan menang. Sedangkan Prabowo-Sandi akan berlapang dada menerima kemenangan Jokowi seperti pada 2014.

Jika keyakinannya Jokowi-Ma’ruf menang, para relawan sudah siap berkumpul di Jakarta untuk menggelar syukuran.

"Nah, pasca-keputusan MK, (rencananya) 1.800 orang relawan akan berkumpul melakukan syukuran, dan akan dihadiri oleh Pak Jokowi. Tempatnya kemungkinan kalau enggak di Ancol, di Kuningan," ujar Maman, di Bandung, Kamis (27/6/2019).

Baca juga: Sebar Video Provokasi, Koordinator Relawan Prabowo–Sandi Aceh Terancam 10 Tahun Penjara

Sebagai koordinator relawan, ia akan berkeliling ke beberapa tempat bertemu dengan relawan lainnya sampai pelantikan presiden-wakil presiden digelar 20 Oktober 2019.

Bukan hanya seusai pelantikan, hingga masa kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf berakhir nanti pun para relawan akan mengawal kebijakan presiden terpilih.

Sebab ada dua tugas relawan, di antaranya menjadi garda depan untuk rekonsiliasi nasional. Apalagi di Jabar, jumlah pendukung Jokowi-Ma'ruf masih di bawah Prabowo-Sandi.

Maman menilai, rekonsiliasi nasional sangatlah penting. Sebab, jika MK memutuskan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden-wakil presiden terpilih, secara substansial Jokowi bukan sekadar presiden bagi para pendukungnya, tetapi juga presiden Republik Indonesia.

"Tidak ada kampret, tidak ada cebong, yang ada hanyalah Indonesia," tegas Maman.

Baca juga: 244 Titik Api Mulai Tersebar di Sumatera Selatan

Proses rekonsisliasi tersebut, akan diisi dengan gelaran beragam kegiatan pada Juli, Agustus, dan September mendatang dengan para pendukung capres-cawapres 02.

"Kita pun akan berkunjung ke beberapa tempat, misalnya pesantren dan tokoh-tokoh yang mendukung 02," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com