Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Petahana, Yuliandri Jadi Rektor Universitas Andalas

Kompas.com - 26/06/2019, 15:08 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Di luar perkiraan, Prof Yuliandri sukses menjadi Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat setelah memenangi Pemilihan Rektor, Rabu (26/6/2019) di Convention Hall Universitas Andalas Padang.

Yuliandri yang berasal dari Fakultas Hukum itu mengalahkan petahana Prof Tafdil Husni dengan meraih 68 suara. Sedangkan Tafdil dari Fakultas Ekonomi hanya 40 suara. Satu calon lainnya Prof Hairul Abral dari Fakultas Teknik hanya memperoleh 7 suara.

"Pemilihan tingkat senat bersama menteri sudah selesai dilaksanakan. Prof Yuliandri mendapatkan suara terbanyak," kata Ketua Senat Unand, Prof Werry Darta Taifur kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Ikut SBMPTN 2019? Ini Prodi di Universitas Andalas dengan Peminat Terbanyak pada 2018

Werry menyebutkan dalam pemilihan itu, tiga calon memperebutkan 115 suara yang terdiri 75 suara anggota senat dan 40 suara menteri.

"Hasilnya Yuliandri mendapatkan 68 suara, Tafdil 40 suara dan Hairul 7 suara," tegas Werry.

Tiga nama yang bertarung itu merupakan hasil pemilihan di tingkat senat pada 14 Mei 2019 lalu. Saat itu, Tafdil unggul 24 suara, Yuliandri 21 suara dan Hairul 7 suara.

Baca juga: 4 Fakta Penangkapan Pelawak Nurul Qomar, Diduga Palsukan Ijazah untuk Jadi Rektor hingga Batal Ditahan

Werry berharap berharap di tangan Yuliandri, Unand bisa lebih maju dari sekarang. Saat ini Unand berada dalam 10 besar universitas terbaik di Indonesia.

"Selain itu masih ada masalah Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTBH) yang belum dituntaskan. Di tangan Yuliandri diharapkan semuanya bisa tuntas," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com