Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Pencemaran Limbah Pabrik Kulit, Pemkab Magetan Rahasiakan Lokasi Pembangunan LIK 2

Kompas.com - 26/06/2019, 10:02 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAGETAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, enggan membeberkan rencana pembangunan pabrik kulit Lingkungan Industri Kulit LIK 2.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, pemerintah daerah masih merahasiakan lokasi pembangunan LIK 2 untuk menghindari aksi makelar tanah.

“Saya memang sengaja tidak saya omongkan, nanti bahaya,” ujar Suprawoto, di sela-sela peresmian Job Market Fair di GOR Ki Mageti Magetan, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Ada Desa Madinah di Magetan, Aktivitas Warga Berhenti Saat Azan Berkumandang

Suprawoto mengatakan, saat ini pemerintah daerah masih mencari tim appraisal untuk menentukan harga tanah sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak NJOP.

“Kami menyediakan tanah dulu, kami cari appraisal. Jangan sampai kami beli tanah tidak diappraisal,” ujar dia.

Sementara, Lembaga Swdaya Masyarakat LSM Swastika menilai pemerintah daerah terkesan tertutup terkait pembangunan LIK 2.

Ketua LSM Swastika Rudy Setiawan mengatakan, seharusnya pemerintah daerah terbuka terkait progres upaya pembangunan LIK 2 untuk mengatasi dampak pencemaran lingkungan dari beroperasinya LIK 1 saat ini.

Rudy juga menyayangkan langkah pemerintah daerah yang membiarkan LIK 1 tetap beroperasi selama menunggu pembangunan LIK 2, yang direncanakan akan berlangsung selama 2 tahun ke depan.

“Dengan masih beroperasinya LIK 1 maka selama 2 tahun ke depan pencemaran terhadap Sungai Gandong akan tetap berlangsung,” kata dia.

Baca juga: Pemkab Magetan Sebut Kerugian Petani akibat Kekeringan Capai Rp 13 Miliar

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat melakukan sidak ke IPAL LIK 1 Magetan Kamis (28/3/2019) lalu.

Sidak Khofifah terkait keluhan masyarakat terkait pencemaran limbah B3 ke Sungai Gandong yang telah terjadi puluhan tahun.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Magetan untuk membangun IPAL di lokasi baru yang memenuhi standar sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com