Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidran Macet, Warga Tampung Air di WC untuk Padamkan Api di Pasar Manis Ciamis

Kompas.com - 26/06/2019, 09:52 WIB
Candra Nugraha,
Rachmawati

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Para pedagang dan warga terpaksa harus untuk menampung air dari WC umum untuk memadamkan api saat kebakaran di Pasar Manis Ciamias, Selasa (25/6/2019) malam.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena hidran di pasar tersebut sempat macet.

Komandan Regu Satpam Pasar Ciamis, Opin Aripin kepada Kompas.com, Selasa (26/6/2019) mengatakan, saat kejadian hanya ada satu hidran yang berfungsi

"Hidrannya ada, tapi yang berfungsi cuma satu. Membukanya harus pakai kunci," jelasnya.

Baca juga: 13 Kios Pedagang Kain di Pasar Manis Ciamis Terbakar

Menurut Opin, di sekitar blok yang terbakar ada sebuah WC umum. Pedagang dan warga langsung menampung air dari WC tersebut untuk membantu pemadam kebakaran memadamkan api.

"Di WC tersebut (pedagang) antre dibantu warga berusaha memadamkan api," kata dia.

Opin mengatakan, kebakaran besar baru kali ini terjadi di Pasar Manis. Sebelumnya, pada tahun 2000-an lalu, sempat terjadi kebakaran namun cepat diketahui.

"Saat itu keburu diketahui. Jadi api tidak membesar. Satu kios terbakar," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Ciamis, Suhendar mengatakan, sumber api diduga berasal dari kios pencucian perak atau emas. Dia menduga ada korsleting listrik di kios tersebut.

Baca juga: Warga Ciamis Diimbau Tahan Komentar soal Suara dan Percaya KPU

"Banyak bahan kimia, untuk las perak atau emas. Saat kebakaran seperti kembang api. Api langsung ke atas," ujarnya.

Kios perak yang terbakar tersebut belum lama buka. Baru sekitar dua sampai tiga bulan.

"Dia (pemilik kios perak) kontrak di sana," kata Suhendar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com