Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Perampok, Istri Ketua PD Muhammadiyah Tewas Ditusuk

Kompas.com - 26/06/2019, 07:58 WIB
Oryza Pasaribu,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG LAWAS, KOMPAS.com- Kepala Bidang Aset Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Padang Lawas (Palas) Sahrin Siregar (38) mengaku jadi korban perampokan di rumahnya di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Palas, Selasa (25/6/2019) dini hari.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Padang Lawas ini mengalami luka. Istrinya, Rita (35), tewas karena luka tusukan di bagian leher dan dada.

Informasi yang dikumpulkan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.

Sahrin yang selamat dari dugaan perampokan mengaku, Senin (24/6/2019) malam sebelum kejadian, ia masih sempat keluar rumah bersama istri untuk membeli makanan di Pasar.

Ia menduga pelaku perampokan sempat masuk ke dalam rumah.

"Saya menduga pelaku sempat masuk ke dalam rumah karena rumah ditinggal tidak terkunci," ujarnya, Selasa (26/6/2019) dini hari.

Baca juga: Ini Identitas Korban Kecelakaan Beruntun di Purwokerto, 1 Tewas dan 3 Luka

Sahrin mengatakan saat pelaku mulai beraksi, ketahuan dan akhirnya menyerang mereka.

Istrinya terkena tusukan di bagian leher dan dada, dan jatuh persis di depan pintu ketika hendak meminta tolong kepada warga. Sedangkan Sahrin mengalami luka di bagian kepala dan dagunya.

"Saya tidak lihat (wajah) karena pelaku memakai penutup wajah," katanya.

Baca juga: Diautopsi, Jenazah Anggota DPRD Kolaka Utara yang Tewas di Kamar Hotel

Kepala Kepolisian Sektor Barumun Kabupaten Palas AKP Sudirman menyampaikan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.

Namun, polisi belum bisa menyimpulkan itu kasus perampokan disertai penganiayaan.

"Belum ada kesimpulan perampokan dan kami sampai ke rumah atas laporan Sahrin langsung. Kami menemukan istrinya sudah dalam keadaan tewas dipenuhi luka dan darah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com