Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purwakarta Beri Bantuan Satu Mobil Ambulans untuk Satu Desa

Kompas.com - 26/06/2019, 07:08 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan 193 unit mobil ambulans dan 40 mobil jenazah ke desa-desa di daerah tersebut.

Bantuan itu merupakan bagian dari program peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, program bantuan 193 mobil ambulans dan 40 mobil jenazah itu diberi nama Kidang Kawelas Jos. Kidang Kasih bermakna bahwa pemimpin itu harus mengasihi warga.

Dijelaskan, 193 ambulans itu sudah didistribusikan ke seluruh desa yang ada di Purwakarta. Satu desa mendapat bantuan satu unit ambulans.

Baca juga: Tahun Ini, 120 Desa di Jabar Bakal Dapat Mobil ala Transformer

Sementara mobil jenazah juga yang jumlahnya 40 unit juga disebar ke seluruh desa. Hanya saja jatahnya, satu mobil jenazah untuk melayani lima desa.

"Mobil jenazah itu sifatnya pelayanan on call. Jadi satu mobil jenazah melayani lima desa. Terutama untuk membantu warga Purwakarta yang berada di luar daerah," kata Anne dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

"Sebab biasanya di desa sendiri, pemakaman tak jauh dari permukiman, jadi terkadang warga tidak membutuhkan mobil jenazah. Tapi tetap jika dibutuhkan di desa tersebut, mobil jenazah selalu tersedia," lanjut Anne.

Terkait anggaran pengadaan mobil ambulans dan mobil jenazah, Anne mengatakan bersumber dari hasil pajak antara pemerintah dan desa.

"Jadi ada dana sharing hasil pajak antara desa dan pemerintah daerah. Jadi dana itu dipakai untuk membeli mobil ambulans dan mobil jenazah," kata perempuan berkerudung itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Jika Ibu Kota Pindah ke Purwakarta, Negara Tak Perlu Beli Tanah

Anne mengatakan, untuk tahun berikutnya, pemerintah sudah merencakan program kendaraan dinas bagi kepala desa hingga RT. Kendaraan berupa motor itu untuk membantu mobilitas para pejabat desa hingga RT.

"Mudah-mudahan rencana itu bisa terlaksana tahun depan," kata juara Mojang Tahun 1999 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com